Hal ini disampaikan Pejabat Lelang KPKNL Palembang, Daniel, saat dikonfirmasi, (17/7/20) lalu.
"Yang namanya peminat, itu dibuktikan dengan adanya bukti setoran uang jaminan. Baru dikatakan jadi peserta lelang," ujar Daniel.
"Tapi sampai kemarin belum ada (yang berminat). Mungkin harganya menurut mereka masih tinggi," ucapnya.
Daniel mengatakan, selanjutnya KPKNL Palembang akan kembali berkoordinasi dengan penjual dalam hal ini kejaksaan terkait mekanisme ulang lelang Ferrari 458 Speciale tersebut.
Baca Juga: Ferari 458 Speciale Belum Laku, Dua Jam Dilelang Tak Ada Sultan yang Nawar
"Lelangnya kapan lagi akan dimulai, itu tergantung dengan pemohon dalam hal ini pihak kejaksaan. Sebab bila ingin diulang, perlu pengajuan terlebih dahulu," ujarnya.
Sementara itu, dilansir dari situs SIPP PN Palembang, terpidana Hatta Ansori merupakan salah satu staf perusahaan impor PT BBN (Bintika Bangun Nusa) Cabang Palembang.
Dalam sidang dengan agenda putusan majelis hakim yang digelar PN Palembang, Ia terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyelundupan, (13/11/19) silam.
Barang bukti yang diamankan yakni dua unit kontainer berisi ribuan botol minum keras (miras) serta satu unit Ferarri 458 Speciale warna abu-abu dengan nomor mesin 247460 dan nomor rangka ZFF75VHC000204517 buatan Italia.