Walaupun tanpa tarif, pengguna jalan tetap harus menyiapkan uang elektronik sebelum memasuki Gerbang Tol (GT).
Sebelumnya, Jalan Tol Manado-Bitung telah dioperasikan secara fungsional hanya untuk kendaraan kecil pada periode libur Natal 2018, dan Tahun Baru 2019 serta Lebaran 2019 guna membantu kelancaran arus transportasi.
“Kami melihat antusiasme masyarakat Manado dan sekitarnya yang sangat menantikan kehadiran jalan tol ini."
"Salah satu faktor utama yaitu karena memangkas waktu tempuh cukup signifikan antara Manado dan Bitung, hanya menjadi setengah jam saja,”
“Diharapkan dengan hal ini juga akan menurunkan biaya logistik serta mendukung pengembangan kawasan industri dan pariwisata di Manado dan sekitarnya,” imbuh George.
Baca Juga: Ada Pandemi Covid-19, Jasa Marga Masih Peroleh Laba Bersih Rp 105,7 Miliar
Secara keseluruhan, total panjang Jalan Tol Manado-Bitung adalah 39 km yang dibangun dengan konsep Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
Jalan tol ini terdiri dari dua seksi, Seksi 1 Manado-Airmadidi sepanjang (14 km) yang dibangun pemerintah, dan Seksi 2 Airmadidi-Bitung (25 Km) yang dibangun PT JMB.
Jalan Tol Manado-Bitung yang dibangun sejak tahun 2017 memiliki total investasi sebesar Rp 4,95 Triliun, dengan masa konsesi 40 tahun.
Ke depannya, Jalan Tol Manado-Bitung akan memiliki total lima Gerbang Tol (GT), yakni GT Manado, GT Airmadidi, GT Kauditan, GT Danowudu, dan GT Bitung.