Jalan tol ini juga direncanakan memiliki total dua rest area, yang terletak di di STA 3+000 (arah Manado) dan STA 3+500 (arah Bitung).
Selain itu, jalan tol ini dilengkapi dengan lima simpang susun dan dua belas jembatan.
Serta didukung dua unit Patroli Jalan Raya (PJR), tiga unit Mobile Customer Service (MCS), satu unit Rescue, dan satu unit Ambulance serta tiga unit Derek.
Nantinya jika terhubung secara penuh, jalan tol ini akan terintegrasi serta mempermudah akses menuju Pelabuhan Internasional Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung hingga sebagai pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Bitung-Likupang.
Keberadaan jalan tol pertama di Sulawesi Utara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah, dan daya saing investasi di provinsi yang dikenal dengan julukan Bumi Nyiur Melambai.