Bus Listrik Bikinan Pabrik Kereta Api Indonesia Diuji Coba, Baterai Full Bisa Tempuh 200 Kilometer

Irsyaad Wijaya,Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 21 Oktober 2020 | 15:35 WIB

E-INOBUS buatan PT INKA. (Irsyaad Wijaya,Ruditya Yogi Wardana - )

Kemudian untuk pasar ekspor, E-INOBUS akan dipasarkan ke beberapa negara seperti Republik Demokratik Kongo yang dikabarkan tertarik untuk mencobanya pada minggu lalu.

Untuk performanya, E-INOBUS diklaim bisa melaju hingga kecepatan 90 Km/jam dengan tingkat kebisingan rata-rata 71 dB.

Bus listrik ini memerlukan waktu tiga sampai empat jam untuk mengisi daya baterai hingga penuh dengan jarak tempuh maksimal 200 Km.

Penggunaan daya dan biaya operasional E-INOBUS juga diklaim 58 persen lebih efisien jika dibandingkan dengan bus bermesin diesel pada umumnya.

Baca Juga: Bus Listrik BYD Transjakarta Sudah Ujicoba, Hasil Evaluasi Bisa Langsung Beroperasi?

Inka.co.id
PT INKA lakukan uji coba bus listrik E-INOBUS.

Hal tersebut dibuktikan melalui hasil uji lintas dalam kota dan luar kota dengan total jarak 122 Km.

Dari pengujian ini ditemukan bahwa E-INOBUS bisa melaju sejauh 122 Km dengan rata-rata konsumsi baterai sebesar 1,4 Km/kWh dan biaya operasional Rp 1.171/Km.

Sedangkan untuk bus bermesin diesel bisa menempuh jarak 122 Km dengan rata-rata konsumsi bahan bakar sebesar 3 Km/liter dan biaya operasional Rp 2.790/Km.

Kemudian untuk biaya pemeliharaan, E-INOBUS juga diklaim lebih murah 49 persen dibandingkan bus bermesin diesel.