“Karena Malaysia sudah pulih, begitupun Thailand mulai pulih. Bahkan Vietnam juga demikian,” urai pria ramah ini.
Kembali ia menegaskan, tujuan utama dari usalan penghapusan sementara pajak kendaraan, sebagai upaya menyelamatkan industri otomotif nasional.
“Kita ingin menyelamatkan. Industri otomotif kita sudah swasembada dan terbesar di Asia Tenggara. Buktinya impor CBU kita turun, sedangkan ekspor CBU kita terus naik,” ungkapnya.
Seraya bilang, pihaknya masih menunggu dan berharap adanya insentif berupa relaksasi pajak mobil. “Makin cepat makin bagus,” pungkas pria ramah ini.
Lebih lanjut simak ulasan lengkapnya di tabloid OTOMOTIF edisi 24, yang terbit minggu ini.