Rombongan Harley-Davidson Keroyok Anggota TNI, 1 Pelaku Ditahan Masih 18 Tahun

Ignatius Ferdian - Sabtu, 31 Oktober 2020 | 19:51 WIB

anggota klub Harley Owners Group (HOG) melakukan pengeroyokan di Kota Bukittinggi, Jumat (30/10). (Ignatius Ferdian - )

Dody menjelaskan, dua pelaku tersebut merupakan warga Bandung, Jawa Barat. "Mereka keduanya asal Bandung. Namun satu kelahiran Padang, Sumbar," jelas Dody.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota TNI dikeroyok pengendara Harley-Davidson viral di media sosial.

Video itu diunggah akun Instagram @reporter.minang yang menyebutkan pengeroyok adalah sejumlah orang diduga anggota klub motor gede.

"Sepotong video aksi main keroyok segerombolan anggota klub motor besar terjadi di Kota Bukittinggi, persisnya di Simpang Tarok, Jumat, 30 Oktober 2020 sore viral di jagad maya," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Harley-Davidson Milik Teman Nekat Diembat, Alasan Sakit Hati, Kena Jebak Polisi

Dalam video itu terlihat korban didorong hingga tersungkur. Setelah itu, salah satu pelaku menendang kepala korban.

Dody mengatakan, dua korban dugaan pengeroyokan itu merupakan anggota TNI.

"Betul, korban adalah anggota TNI aktif yang bertugas di Kodim 0304/Agam," kata Dody.

Keduanya adalah Serda Mis dan Serda MY yang bertugas di Satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.

Akibat pengeroyokan itu, Serda Mis mengalami luka di bibir bagian atas. Sementara Serda MY mengalami memar di kepala belakang.

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2020/10/31/11463211/keroyok-anggota-tni-di-bukittinggi-2-anggota-klub-motor-gede-dari-jabar?page=all