Otomotifnet.com - Mazda CX-5 dibekali fitur i-Stop yang berfungsi memaksimalkan efisiensi konsumsi BBM.
Cara kerjanya secara otomatis yakni mematikan mesin jika kondisi berhenti dan menyala sendiri ketika hendak melaju.
Lantas, jika ada Mazda CX-5 yang fitur i-Stop sulit aktif penyebabnya karena apa?
Kenny Wala, Product Planner PT Eurokars Motor Indonesia mengungkapkan salah satu penyebab paling krusial i-Stop tidak bisa aktif adalah kondisi aki mobil yang sudah soak atau menurun.
Baca Juga: Mazda CX-5 Jarang Dipakai Bisa Bikin Fitur i-Stop Susah Aktif, Pihak APM Angkat Bicara
"Karena salah satu parameter fitur i-Stop bisa bekerja kondisi aki mobil harus optimal," tekan Kenny.
Kenny tidak memungkiri i-Stop bekerja membutuhkan daya listrik yang cukup besar.
"Karena dalam kondisi kontak on mobil standby alternator harus siap mengumpulkan arus listrik untuk starter mesin," terang Kenny.
Lanjut Kenny, fitur i-Stop bisa tidak berfungsi jika setting suhu AC mobil ada di paling rendah atau paling tinggi.
"Selisih setting suhu AC dengan suhu real di kabin membuat kompresor AC bekerja lebih keras," ujar Kenny.
"Sensor mendeteksi beban kerja mesin yang lebih tinggi sehingga i-Stop nonaktif," sambung Kenny.
Selain itu i-Stop baru bisa bekerja ketika oli mesin dan oli transmisi berada di suhu optimal.
"Saat mesin mati sirkulasi oli berhenti, saat mesin kembali menyala suhu oli yang optimal tetap bisa menjaga pelumasan," jelas Kenny.
"Itulah mengapa fitur i-Stop tidak bisa langsung aktif sampai sekitar 10 menit saat mobil dipakai," tambah Kenny.