Audio Mobil Terselamatkan Meski Terendam Banjir, Bisa Direkondisi Sendiri Asal Cepat

Ditta Aditya Pratama,Irsyaad Wijaya - Rabu, 24 Februari 2021 | 11:30 WIB

Toyota Alphard Korban Terendam Banjir (Ditta Aditya Pratama,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Banjir dengan ketinggian satu meter lebih, biasanya bukan cuma mengancam mesin tapi juga sistem audio.

Jika dilakukan sedini mungkin atau cepat, audio mobil ternyata masih bisa terselamatkan dengan cara direkondisi.

Mengutip majalah AutoBild Indonesia edisi 282 - Februari 2014, sebetulnya rekondisi sistem audio pada mobil bisa dilakukan sendiri oleh pemilik meski harus rela sedikit repot karena bongkar sana sini.

Karena semua komponen audio yang terkena banjir dapat direkondisi, asalkan jika ditangani sedini mungkin.

Namun perbaikannya harus secara manual. Komponen dilepas satu persatu dan langsung di­keringkan setelah mobil tak lagi terendam banjir.

Baca Juga: Mobil Terendam Banjir Bikin Banyak Komponen Jadi Korban, Kondensor AC Salah Satunya

ryan/gridoto.com
Lepas kepala aki saat mobil kebanjiran

Pertama, pastikan semua komponennya dimatikan dan langsung cabut dari kabel aki.

Untuk rekondisi speaker atau subwoofer, komponen yang dibuat dengan material conus terbuat dari polypropelene atau serat karbon yang diberi coating lebih aman dari bahaya air banjir.

Tetapi tidak bagi conus yang menggunakan kertas. Speaker dan subwoofer jenis ini masih bisa direkondisi dengan mengganti satu set conus berikut surround-nya.

Pisahkan semua komponennya, yakni voice coil dan pole piece. Bersihkan voice coil dari jamur atau lumpur yang me­nempel.

Sementara pole piece di dalam coil yang sudah berkarat akibat terkena air masih dapat dibersihkan menggunakan cairan penetran serta menghilangkan karat dengan diampelas halus.

Bagian sela-sela antara voice coil dengan pole piece perlu di semprot dengan cairan penetran agar gerakan naik-turun voice coil tak tersendat.

Namun, walau kondisi fisik speaker dan subwoofer telah pulih, kedua komponen ini tak bisa menghasilkan suara yang optimal seperti sedia kala.

Jika speaker dan subwoofer sudah terkena air biasanya akan timbul bunyi kresek..kresek.. atau gangguan lain.

Kemudian untuk merekondisi power amplifier yang terendam banjir harus dilakukan dengan mencopot PC board power tersebut terlebih dulu.

Kemudian bersihkan dari kotoran atau lumpur dengan cara menyiram kembali dengan air bersih.

Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Segera Tangani Komponen Ini Sebelum 24 Jam

Radityo Herdianto
Printed Circuit Board (PCB) di Dalam Head Unit Mobil

Tapi setelah itu langsung dikeringkan di bawah terik matahari. Jika kurang, bisa gunakan hair dryer dengan tekanan angin yang tidak terlalu panas dan jarak dengan PC Board yang tidak terlalu dekat.

Cairan cleaner bisa digunakan untuk membersihkan karat yang terselip di sela-sela komponen
kecil.

Untuk passive crossover tergolong paling mudah dipulihkan meski terendam banjir.

Kumparan resistor dan kapasitor yang ada di dalamnya mudah dikeringkan dan dibersihkan karena terdapat lapisan pelindung tahan karat.

Untuk membersihkannya cukup diberi cairan penetran.

Kalau kaki-kaki pada resistor dan kapasitornya putus bisa disambung dengan cara disolder.

Mobil yang terendam banjir hingga masuk ke kabin punya masalah lain.

Kabel audio yang masih terhubung ke aki akan berdampak korslet pada semua komponen audio.

Guna menghindari hal tersebut, biasanya instalatur audio akan memasang main fuse (sekring utama).

Fungsi komponen ini untuk memutus arus listrik, jika satu saat terjadi arus pendek dari aki akibat efek terkena air terlalu lama.

Baca Juga: Mobil Terendam Banjir Dan Mau Diangkut Towing, Simak Biayanya, Mulai Rp 900 Ribuan

Oleh karena itu periksa sekring utama apakah masih berfungsi atau tidak.

Sebaiknya ganti pula seluruh kabel audio mobil yang terendam banjir guna menghindari masih ada bagian dari kabel tersebut yang basah sehingga menimbulkan korslet.