Otomotifnet.com - Polisi temukan fakta baru terkait penemuan tengkorak di dalam Toyota KIjang Kapsul Pikap yang terendam di kanal perkebunan.
Dari hasil pemeriksaan, korban bukanlah karyawan PT WKS, melainkan sub kontraktor dari PT WKS.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Tanjabtim AKBP Deden Nurhidayatullah.
AKBP Deden Nurhidayatullah bilang, hasil pemeriksaan kuat dugaan tengkorak tersebut memang bukan karyawan PT WKS, melainkan hanya pekerja kontrak sebuah proyek provider.
Baca Juga: Kijang Kapsul Isi Kerangka Manusia Temui Fakta Baru, Ada Tulang Berlebih, Diduga Ayah dan Anak
"Jadi mayat tersebut bekerja sebagai Sub Kontraktor di PT WKS," ujar AKBP Deden Nurhidayatullah (24/3/2021).
Belum lama ini, ada temuan dua tulang berbeda pada mobil nahas tersebut. Yang menjurus bahwa mayat tersebut tidak hanya satu orang.
Pihak kepolisian masih belum bisa menjelaskan lebih jelas terkait hal tersebut dan masih menunggu hasil labor.
"Untuk kepastiannya apakah dua atau satu mayat dalam mobil tersebut, kita masih menunggu hasil lab dan dokter. Saya belum mendapat info resminya takut salah saya nanti, " ujar AKBP Deden Nurhidayatullah.
Baca Juga: Kijang Kapsul Terendam di Kanal Isi Kerangka Manusia Temui Titik Terang, Terbantu Unggahan Facebook
"Termasuk terkait dugaan tengkorak tersebut merupakan ayah dan anak. Kita tunggu hasil dululah," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, menurut keterangan Rosdiana (diduga keluarga tulang belulang) warga Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, ia merasa penasaran dengan temuan tengkorak manusia di dalam Kijang Kapsul warna putih BG 9032 MK yang sebelumnya ditemukan pada Rabu (3/3/2021) lalu.
Akibat rasa penasarannya terkait penemuan itu dan merasa ada kemiripan beberapa barang bukti yang ditemukan, untuk itu Rosdiana mendatangi RS Bhayangkara Jambi untuk mencocokan hasil DNAnya.
Rosdiana kehilangan keluarganya yakni anak dan suaminya sudah Satu tahun lebih. Hingga kini dirinya masih tidak mengetahui keberadaan keduanya.
"Saya awalnya dapat informasi dari Facebook yang diinfokan ada temuan tengkorak beserta mobil. Dan atas informasi itu saya beserta keluarga langsung berangkat ke Jambi memastikan hasil kecocokan DNA," ujarnya.