Oiya saat dinyalakan, tentu khas Moto Guzzi, mesin akan goyang ke kanan kiri, dan rasa itu masih terasa ketika mesin stasioner.
Namun seiring naiknya putaran mesin, goyangan itu justru hilang. Jadi saat berkendara mesinnya terasa halus dan minim getaran maupun goyangan.
Karakter tenaganya terasa rata, dari tarikan awal dorongan tenaga dan torsi sudah kuat. Ketika gas dibejek dalam secara mendadak, terdengar suara ngelitik dari mesin.
Karakter rasionya panjang-panjang, maka tak heran untuk dalam kota paling mentok sampai gigi 4 saja. Gigi 5 apalagi 6 jarang sekali terpakai.
Oiya untuk penyaluran tenaga ke roda pakai gardan, jadi terasa lebih minim lendutan, lebih responsif dibanding rantai.
Lalu berapa konsumsi bensin, catatan akselerasi hingga top speed? Tunggu di artikel test ride.
Data spesifikasi:
Tipe mesin: Transversal 90° v-twin, 2 katup per silinder
Sistem pengabutan: injeksi
Kapasitas: 744 cc
Bore x stroke: 80 x 74 mm
Pendinginan: udara
Tenaga maksimal: 52 dk @6.200 rpm
Torsi maksimal: 60 Nm @4.900 rpm
Transmisi: 6 percepatan
Suspensi depan: teleskopik Ø40 mm
Suspensi belakang: lengan ayun suspensi ganda
Rem depan: cakram Ø320 mm kaliper Brembo 4 piston ABS
Rem belakang: cakram Ø260 mm kaliper 2 piston ABS
Roda depan: pelek jari-jari, ban 100/90-18
Roda belakang: pelek jari-jari, ban 130/80-17
Jarak sumbu roda: 1.463 mm
Tinggi jok: 770 mm
Bobot: 189 kg (kering), 209 kg (basah)
Kapasitas tangki bensin: 21 liter