Mudik Lebaran 2021 Dilarang Pemerintah, Bengkel Mobil Beri Tanggapan, Omzet Merosot?

Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - Sabtu, 3 April 2021 | 13:00 WIB

Bengkel Dokter Mobil BSD Tangerang (Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - )

Otomotifnet.com - Bengkel mobil kena imbas adanya pelarangan mudik Lebaran yang dicanangkan oleh pemerintah terhitung mulai 6 hingga 17 Mei 2021.

"Untuk pelarangan mudik pastinya berpengaruh ke servis bengkel. Karena yang tadinya orang mau melakukan perjalanan jauh, enggak jadi," kata Thayne Finsenda Lika, owner Dokter Mobil belum lama ini.

Pria yang akrab dipanggil Lung Lung ini menjelaskan, penurunan jumlah konsumen sudah terjadi sejak awal pandemi Covid-19 di awal 2020.

"Memang kami di Dokter Mobil sudah merasakan penurunannya, dari sejak awal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tahun lalu, tapi kami akan terus bertahan untuk kebutuhan customer," ujarnya.

Baca Juga: Total 333 Titik Menuju Dan Keluar Jawa Akan Disekat, Imbas Larangan Mudik Lebaran 2021

Kendati demikian, ia tetap mendukung apa yang menjadi keputusan pemerintah demi menekan angka penularan kasus Covid-19 di Tanah Air.

"Aturan ini ditujukan agar pandemi Covid-19 bisa cepat teratasi. Karena mau sampai kapan terus begini, ekonomi enggak jalan, banyak yang kehilangan pekerjaan," sebut Lung Lung.

"Saya juga pusing, sudah babak belur bertahan kurang lebih setahun. Cuma yang bisa kami sarankan ya selau patuhi protokol kesehatan," sambungnya.

Lain halnya dengan bengkel mobil YT Auto Service yang mengungkapkan pelarangan mudik Lebaran 2021 tidak begitu berpengaruh terhadap pemasukan bengkel.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, PO Haryanto Minta Aturan Dipertimbangkan lagi