PCX 160 Lebih Responsif, Top Speed 148 Km/j, Cukup Oprek CVT

Fariz Ibrahim - Minggu, 4 April 2021 | 15:25 WIB

All New Honda PCX 160 punya akselerasi lebih singkat dan top speed tinggi pakai pakean CVT dari RI Matic Shop & Service (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - All New Honda PCX 160 pakai mesin baru, kapasitas 156,9 cc, 4 katup, throttle body 28 mm.

Saat OTOMOTIF mengetesnya, karakter pada kecepatan rendah dan atas terasa kuat. Namun di putaran 50-70 km/jam terasa lambat.

Apakah kelemahan itu bisa diperbaiki? Ternyata bisa, hanya dengan custom area CVT seperti ditawarkan RI Matic Shop & Service, bengkel spesialis oprek CVT.

Ubahannya cukup banyak, mulai dari pulley, roller, kampas ganda, mangkok kopling, per CVT, per sentrifugal, dan karet damper.

Fariz/otomotifnet.com
Saat distandar tengah, PCX 160 dengan CVT racikan Ikim mampu mencatatkan top speed 148 km/jam!

Baca Juga: PCX 160 Kece dengan Alis dan Sein Custom, Bisa Ditunggu, Biaya Segini

Fariz/otomotifnet.com
Sudut pulley diracik ulang dan jalur roller dikerok, efeknya akselerasi dan top speed lebih baik

“Harga paketnya Rp 1,2 juta kalau ke bengkel, nanti 3 part bawaan dicustom dan 4 part lainnya diganti. Kalau kirim part semua dari sini Rp 1,6 juta, itu belum termasuk ongkir 3 kg,” buka Muhammad Ikim owner RI Matic Shop & Service.

Ketiga part orisinal yang dicustom antara lain kampas ganda yang direlining, mangkok kopling yang dicustom, juga rumah roller dan pulley yang diubah derajat kemiringan dan jalur rollernya.

“Mangkok kampas ganda custom fungsional awet selamanya. Rumah roller dan pulley kipas ubah sudut jadi 13,6°, kerok jalur roller juga biar top speed tetap dapat,” rinci pria yang bengkelnya ada di bilangan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jaktim.

Agar tidak penasaran efek ubahan di atas, PCX 160 berwarna Marvellous Matte Gray ini dites. Pertama melihat akselerasi menggunakan Racelogic Performance Box.

Fariz/otomotifnet.com
Karet damper racikan RI Matic Shop & Service dilengkapi bushing di bagian tengah, jadi lebih kuat dengan per sentri yang lebih keras

Baca Juga: PCX 160 Disuguhi Ragam Model Windshield, Mulai Rp 200 Ribuan

Fariz/otomotifnet.com
Kampas relining ala RI Matic Shop and Service pakai bahan khusus, lebih panjang jadi anti selip

Hasilnya, untuk mencapai kecepatan 0-60 km/jam, PCX 160 Ikim butuh waktu 4,7 detik saja, sedangkan PCX 160 standar 5,2 detik.

Kecepatan 0-80 km/jam membutuhkan waktu 9 detik alias 0,7 detik lebih cepat dari PCX 160 standar. Lumayan kan?

Tapi sayang top speed di jalur sepanjang 1 km tidak terpaut jauh, di spidometer 121 km/jam, sedangkan yang standar 119 km/jam.

Rasanya ‘nafas’ motor jadi terlalu panjang, sepertinya cocok untuk yang senang turing.

Baca Juga: PCX 160 Berlivery Honda Racing Red, Tampil Sporty, Pakai USD

Sportisi Motorsport
Tenaga sedikit turun karena terlihat selip pada putaran rendah, namun ada kenaikan torsi yang cukup terasa

Pengetesan berlanjut ke atas dyno Dynoject 250i milik Sportisi Motorsport. Ada beberapa grafik yang bisa dilihat, pertama tenaga maksimal, ternyata turun menjadi 11,52 dk di 7.810 rpm, namun torsi naik menjadi 12,09 Nm pada 6.760 rpm.

Pada PCX 160 standar terlihat tenaga lebih mengisi di putaran rendah, sedangkan PCX 160 CVT custom di putaran 4.000-6.000 rpm terlihat sedikit selip. Namun, setelan itu justru lebih responsif.

Grafik berikutnya memperlihatkan kalau ‘nafas’ dari CVT oprekan Ikim sangat panjang. Saat pertama gas dibuka, membuat putaran mesin tertahan di kisaran 6.900 rpm cukup lama, di mana rpm ini lebih tinggi dibanding PCX 160 standar.

Dengan begitu akan memberikan respon tenaga yang lebih baik, karena mesin berkitir lebih tinggi mendekati peak power. Tercatat 6.900 rpm ini terus tertahan hingga menyentuh 95 km/jam.

Baca Juga: PCX 160 Ditawari Windshield Baru, Ada 2 Model, Mulai Rp 200 Ribuan

Sportisi Motorsport
Pada grafik bawah terlihat racikan CVT RI Matic Shop & Service bikin top speed PCX 160 lebih tinggi meski limiter sama

Setelah itu naik terus sampai mentok di 9.550 rpm dengan top speed dyno 134,82 km/jam. Beda dengan PCX 160 standar, di kecepatan 50-78 km/jam rpmnya lebih rendah sehingga membuat feeling tenaga terasa lemot.

Pada PCX 160 standar putaran mesin tidak tertahan lama, setelah lewat dari 78 km/jam putaran mesin langsung melonjak naik hingga mentok di top speed dyno 113 km/jam pada 9.559 rpm.

Jadi di limiter rpm yang sama, racikan CVT Ikim bikin top speed PCX 160 jauh lebih tinggi.

Data dyno berikutnya memperlihatkan grafik akselerasi. PCX 160 racikan RI Matic Shop & Service memiliki akselerasi yang lebih baik dari putaran rendah hingga 80 km/jam.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Konsumsi Bensin Honda PCX 160 Kok Segini?

Sportisi Motorsport
Di grafik ini terlihat di kecepatan 55-85 km/jam PCX 160 milik Ikim lebih responsif

Setelah itu sedikit turun di 90-105 km/jam, barulah kembali meluncur hingga limiter.

Tapi memang saat OTOMOTIF coba, PCX 160 dengan racikan CVT dari Ikim ini punya respon yang sangat baik di putaran rendah.

Bahkan untuk melakukan wheelie sangat mudah, cukup entak di putaran rendah maka roda depan skutik berbobot 131 kg ini langsung terangkat!

“Ini masih trial and error, karena baru pertama kali bikin untuk PCX 160. Kalau dilihat sepertinya roller terlalu berat, sekarang pakai 13 gram dan mau coba ringanin lagi sambil pakai per CVT yang lebih empuk, biar atasnya gak kepanjangan,” tutupnya.

 

RI Matic Shop & Service: 0811-8989-798

 

Data tes:

PCX 160                                                   PCX 160 Custom CVT

0-60 km/jam: 5,2 detik                                     4,7 detik

0-80 km/jam: 9,7 detik                                        9 detik

0-100 km/jam: 16,8 detik                                   18 detik

0-100 m: 7,7 detik (@72,2 km/jam)          7,4 detik (@72 km/jam)

0-201 m: 12,2 detik (@87,8 km/jam         11,9 detik (@88,1 km/jam)

0-402 m: 19,7 detik (@103,9 km/jam)      19,5 detik (@98,3 km/jam)

Top speed di spidometer: 119 km/jam       121 km/jam

Top speed di Racelogic: 113,3 km/jam       115,3 km/jam