Keramik Busi Retak Bikin Rugi Mesin Mobil, Brebet Jadi Gejala Awal, Ini Solusinya

Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - Senin, 24 Mei 2021 | 18:20 WIB

Keramik Busi Mobil yang Sudah Retak Harus Segera Diganti (Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Belum banyak yang tahu kalau keramik busi yang retak bisa merugikan mesin kalau tidak segera diatasi.

Perlu diketahui, salah satu peran penting keramik busi adalah sebagai isolator listrik.

Keramik busi tersebut mencegah kebocoran aliran listrik ke elektroda untuk pemantikan api yang sempurna.

Namun kalau keramik busi sudah retak atau rusak bisa bikin mesin mobil brebet.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Tarikan Nissan Grand Livina Kadang Tersendat

"Seharusnya aliran listrik dari koil ke elektroda dijaga oleh keramik ini," ujar Apin, pemilik bengkel spesialis Pelita Motor Mitsubishi, Blok M, Jakarta Selatan.

"Tapi karena keramik busi retak atau rusak jadi ada aliran listrik yang lompat keluar sebelum menuju elektroda," jelasnya.

Hal ini berdampak pada pengapian di ruang bakar yang jadi tidak maksimal.

Seharusnya pemantikan api menyala sesuai dengan Titik Mati Atas (TMA) untuk menghasilkan pembakaran kompresi.

Baca Juga: Begini Ciri-Ciri dan Cara Membedakan Busi Panas Vs Dingin Secara Fisik

"Tapi karena aliran listrik bocor, jadi pantikan itu tidak bisa membakar kompresi," tutur Apin.

"Seharusnya busi menyala tapi kebocoran ini membuat elektroda tidak memantikan api untuk pembakaran," terangnya.

"Mesin jadi brebet karena proses pembakaran yang tidak berjalan sempurna," tekannya.