"Sampai saat ini, kami di Gaikindo tidak mengetahui," paparnya melalui panggilan telepon, Minggu (13/6).
Pihaknya menilai beredarnya wacana ini malah berdampak buruk bagi industri.
"Ini (wacana,red) bisa menjadi semacam pandemi kedua Covid-19 bagi industri," katanya.
Karena, dengan adanya isu perpanjangan ini, akan membuat konsumen menahan diri untuk melakukan transaksi.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Edisi Spesial Kena Relaksasi PPnBM 50%, Harganya Jadi Segini
"Padahal, belum jelas apakah wacana ini benar atau tidak," ungkapnya.
Hingga saat ini, Gaikindo masih berpegangan pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 20/PMK.010/2021.
"Di mana saat ini kami memberikan potongan diskon sebesar 50 persen," katanya.
Kukuh mengatakan pemberian insentif PPnBM yang telah dilakukan memang memberi dampak signifikan pada penjualan.
"Pada April- Mei total penjualan perbulan sudah mendekati kondisi normal di angka 80-90 ribu unit," katanya.
Baca Juga: Toyota Avanza Mandi Diskon, Disunat PPnBM 50 Persen dan Kortingan Dealer, Perlu Inden?