Kemenperin Ungkap Potensi Industri Kendaraan Listrik Indonesia

Harryt MR - Rabu, 30 Juni 2021 | 15:30 WIB

(Ilustrasi) Hyundai Track Day 2021, menjajal mobil listrik Ioniq dan Kona Electric di sirkuit Sentul (Harryt MR - )

Ke depannya, lanjut Taufiek, kebutuhan baterai lithium ion akan terus meningkat seiring berkembangnya isu lingkungan dan tren dunia.

“Hal ini menjadi potensi pengembangan industri baterai yang merupakan komponen utama dalam ekosistem energi terbarukan. Energi yang dikonversi dari sumber terbarukan akan disimpan dalam baterai,”

“Dan akan digunakan baik secara langsung atau melalui jaringan listrik,” bilangnya lagi.

Sementara itu, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Industri otomotif merupakan salah satu sektor prioritas berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0.

Baca Juga: Kota Jababeka Cikarang Siapkan Charging Station Mobil Listrik Starvo

Sasaran utamanya, Indonesia akan menjadi ekspor hub kendaraan bermotor.

“Baik untuk kendaraan berbasis bahan bakar minyak (internal combustion engine/ICE) maupun kendaraan listrik (electrical vehicle/EV),” kata Menperin Agus (24/6/2021).