Kawasaki ER-6n yang Terlibat Kecelakaan di Bintaro Karakternya Begini, Tak Cocok untuk Pemula!

Antonius Yuliyanto - Minggu, 1 Agustus 2021 | 17:40 WIB

Kawasaki ER-6n punya torsi besar sejak putaran rendah, bejek sedikit roda depan mudah terangkat (Antonius Yuliyanto - )

Setangnya punya sudut agak menekuk ke dalam, membuat kedua lengan tak terlalu membuka, sehingga lebih rileks dan tak gampang pegal meskipun riding lebih dari 1 jam.

Kenyamanan tangan bertambah karena di raiser yang nempel ke segitiga ada peredam karet, sehingga setang minim getaran.

Jari-jari juga gampang meraih handel rem dan kopling, karena punya 5 tingkat setelan.

Oh iya, radius putar ER-6n tergolong tak terlalu lebar lo, bahkan terasa enggak kalah lincah dari Yamaha Byson.

Dok OTOMOTIF
Secara posisi duduk Kawasaki ER-6n cukup nyaman

Baca Juga: Moge Kawasaki ER-6n Hantam BeAT di Bintaro, Diduga Posisi Ngebut, Sunmori Berujung Petaka

Makanya masih enak aja tuh saat diajak menyelinap di kemacetan.

Namun kendalanya khususnya bagi pemula, tentu saja bobotnya yang tak bisa dibilang ringan, mencapai 204 kg!

Mengubah arah pun jadi tak mudah, karena mesti main badan efek dari karakter motor yang seakan sulit diajak belok terutama di kecepatan tinggi.

Jadi untuk bermanuver cepat seperti menghindari BeAT yang berhenti di tengah jalan, tentu tak bisa semudah motor yang bobotnya jauh lebih ringan.

Problem lainnya saat dipakai harian tentu panas mesin begitu terasa di seputaran lutut kala jalanan padat.