Besarnya muntahan tenaga dan torsi sejak putaran bawah bisa terlihat dari catatan hasil tes akselerasi pakai Racelogic.
Dari 0 sampai 60 km/jam hanya ditempuh dalam waktu 2,3 detik saja!
Untuk dapat 150 km/jam pun bisa diraih dalam waktu sekejap. Top speed yang bisa diraih bisa lebih dari 200 km/jam.
Oh iya, pengereman cukup mumpuni untuk menghentikan laju, kendati tiap sisi kaliper depan hanya diisi 2 piston, sedang belakang satu piston.
Baca Juga: ZX-25R Jadi Superbike Hedon, Pelek Carbon Fiber, Habis Rp 250 Juta!
Tapi jangan kaget kalau pertama naik, kala motor baru diantar dari dealer, rem depan terasa keras dan enggak pakem.
Ternyata kampas belum menggigit, nah setelah menempuh jarak sekitar 50 km, baru terasa empuk dan pakem, walaupun sebenarnya tetap masih kurang terutama saat kecepatan tinggi.
Gimana dengan kaki-kaki? Lagi-lagi menyumbang kenyamanan untuk pemakaian harian.
Terasa empuk banget walau ketemu jalan rusak. Namun saat menikung kencang memang agak berlebih ayunannya, terutama sisi belakang.