Otomotifnet.com - Membanggakan, betapa industri otomotif sangat vital perannya terhadap ekonomi nasional.
Hal ini ditegaskan oleh Direktur Pengamanan Perdagangan, Pradnyawati, bahwa sektor otomotif merupakan faktor penting sebagai sektor yang menyumbangkan devisa ekspor kelima terbesar dari Indonesia.
Yaitu setelah besi baja, mesin serta perlengkapan elektronik.
Pradnyawati menyampaikan hal itu terbukti dari nilai ekspor sektor otomotif pada 2020 yang mencapai nilai USD 6,6 miliar, setara Rp 95,573 triliun (Kurs Rp 14.480 per 25 Juli 2021).
Kemudian periode Januari-April 2021, sektor otomotif juga mencatatkan nilai ekspornya yang baik yakni sebesar USD 3,13 miliar, setara Rp 45,325 triliun (Kurs Rp 14.480 per 25 Juli 2021).
Baca Juga: Mantap Nih! Jepang Bantu Indonesia Tempa SDM Industri Otomotif 4.0
"Kita mencatat bahwa sektor otomotif merupakan sektor andalan Indonesia, yang memberikan kontribusi yang cukup besar pada perekonomian Indonesia.”
“Mungkin sekitar 13 persen, dan kemudian dia juga menyumbangkan investasi yang cukup besar," jelas Pradnyawati, dalam kesempatan Webinar Kemendag bertajuk 'Sektor Otomotif Nasional: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang' (10/6/2021).
Ia menambahkan, sektor otomotif juga memberikan dampak yang luas kepada lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja secara langsung.
Serta menyerap 3,5 juta orang yang bekerja secara tidak langsung di sepanjang rantai nilai sektor otomotif.