PERFORMA
Mesinnya 125 cc dengan diameter piston 53 mm dan langkah 55 mm. Klaim tenaganya mencapai 8,4 dk serta torsi 9,6 Nm.
Sejak menyalakan mesin hingga diajak berkendara, feeling mesin Panarea 125 ini terasa sangat familiar.
Suara dinamo starter hingga respon gasnya mengingatkan pada Honda BeAT, hanya sedikit lebih lambat karena di CVTnya terasa lebih selip.
Namun penyaluran tenaga terasa lebih padat dengan powerband yang lebih luas, beda dengan BeAT yang hanya responsif di putaran bawah hingga tengah. Tentu karena kapasitasnya lebih besar.
Baca Juga: Test Ride Benelli TRK 502X, Riding Position Nyaman, Bobotnya 213Kg!
Panarea 125 ini punya respon gas yang mirip BeAT, bedanya muntahan tenaganya memang lebih luas.
Bahkan saat 80 km/jam dan gas kembali dipuntir, mesin masih mampu menggentak hingga dapat top speed 108 km/jam.
Dengan karakter ini, terasa cocok untuk stop and go maupun saat melewati jalur lurus yang cukup panjang.
Suara yang dihasilkan knalpot dan mesinnya juga halus, minim vibrasi juga halusnya respon CVT saat berakselerasi.
Baca Juga: Benelli TRK 502X Dari Pabrik Siap Jalan Jauh, Dibekali 3 Boks Sekaligus!