Otomotifnet.com - Seiring dengan kondisi pasar otomotif nasional yang bertahap mulai membaik, penjualan Daihatsu juga ikut naik.
Selama Januari-Agustus 2021, total volume market nasional untuk retail sales atau penjualan dari dealer ke konsumen mencatatkan sekitar 527 ribu unit.
Perolehan itu naik cukup signifikan kalau dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 364 ribu unit.
Kenaikan juga terjadi pada wholesales atau penjualan dari pabrik ke dealer dengan meraih 543 ribu unit, periode yang sama tahun lalu hanya 323 ribu unit.
Adapun retail sales Daihatsu selama Januari-Agustus mencatatkan 89.601 unit, meningkat 36,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada sisi wholesales Daihatsu juga naik 69,9 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi 98.519 unit.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, penjualan Daihatsu hingga Agustus 2021 mencapai raihan yang cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Daihatsu Sirion Seken Pajak Hidup Siap Gas, Sudah di Kisaran Rp 50 Jutaan
"Hal ini tidak lepas dari dukungan pemerintah yang memberikan program relaksasi pajak untuk menggairahkan sektor industri otomotif," kata Hendra dalam keterangan resminya (14/9/2021).
Lebih lanjut, penjualan Daihatsu secara bulanan juga disebut mengalami kenaikan.
Pada Agustus 2021, retail sales Daihatsu 12.199 unit, naik sebesar 20 persen jika dibandingkan Juli 2021.
Sementara untuk wholesales di Agustus 2021 meningkat 55,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 14.408 unit.
Selama Januari hingga Agustus 2021, penjualan Daihatsu didukung oleh tiga kontributor utama.
Posisi pertama ada Gran Max Pikap dengan retail sales 24.316 unit (27,1) persen, disusul Sigra 21.859 unit (24,4 persen), dan Terios 12.413 unit (13, 9 persen).
Untuk wholesales-nya Gran Max Pikap masih di posisi pertama sebanyak 24.765 unit dengan kontribusi 25,1 persen, kemudian Sigra 23.897 unit (24, 3 persen), dan Ayla 13.040 unit (13,2 persen).