Terasa betul rangka tubular steel trellis punya andil di sini. Racikan pas antara kekakuan dan kelenturan sasis.
Ingin handling lebih tajam? Tinggal putar setelan suspensi ke arah hard, yang serta-merta akan mentransformasi bantingan suspensi jadi semakin keras.
Berujung pada pengendalian yang lebih tajam. Atau malah ingin lebih empuk agar dapat sensasi lendutan-lendutan ala motorcross? Langsung saja putar ke arah soft.
Untuk penggunaan harian tentu sebaiknya disetel di antara keduanya alias di tengah-tengah.
Baca Juga: GSX-S150 Pakai Sok USD, Lampu Modern, Ini GSX-S150 Seharusnya!
Handling terasa masih tajam dalam bermanuver di kepadatan lalu lintas kota, tetapi masih cukup lembut dalam meredam benturan dari lubang jalan, speedtrap serta polisi tidur.
Performa
Sebagai sumber penggerak, Desert Sled dibekali mesin dua silinder L-Twin atau V-Twin 90°, 803 cc SOHC 2 katup per silinder dengan sistem katup Desmodromic khas Ducati.
Mesin ini tergolong basic di antara line up Ducati. Masih menggunakan pendingin udara dan bantuan oil cooler. Punya ukuran bore dan stroke 88 x 66 mm. Rasio kompresi 11:1.
Pasokan udara dipasok oleh throttle body berukuran 50 mm.
Ducati mengklaim tenaga maksimum yang dihasilkan sebesar 73 dk @8.250 rpm dengan torsi 66,2 Nm @5.650 rpm. Pada edisi terbaru, mesin ini sudah lolos standar emisi Euro 5.