Gara-Gara Part Kecil Ini Bermasalah, Knalpot Bisa Berasap & Mekanik Bakal Nyuruh Turun Mesin

Andhika Arthawijaya - Rabu, 10 November 2021 | 22:20 WIB

Ilustrasi knalpot mengeluarkan asap putih (Andhika Arthawijaya - )

Karena bila komponen kecil yang biasanya terletak di cover kepala silinder ini bermasalah, “Bisa juga menyebabkan knalpot berasap dan emisi gas buang jadi buruk,” tambahnya.

Oiya, PCV atau Positive Crankcase Ventilation adalah sistem pernapasan mesin (breather).

“Saat mesin bekerja pasti ada tekanan uap di dalamnya, dan uap tersebut mesti dibuang agar tidak terjadi tekanan berlebih di dalam mesin,” papar Sumarno.

Nah, karena uap ini mengadung oli, bila dibuang langsung ke udara luar tentu akan berdampak pada pencemaran udara.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Tebus Fortuner Seken, Knalpot Ada Asap, Cara Hilangkan Gimana?

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
PCV valve (part warna merah muda)

Untuk menghindari itu, maka uap gas dari ruang mesin tersebut dialirkan kembali ke dalam silinder melalui intake manifold, untuk menjalani proses pembakaran.

“PVC valve ini yang mengontrol penyaluran uap tadi. Saat tekanan gas di dalam mesin tinggi, mekanisme katup PVC ini membuka, maka keluar lah uap dari dalam cylinder head menuju ke intake, dan begitu seterusnya,” jelasnya lagi.

Nah seiring pemakaian, mekanisme katup pada PVC valve ini kata Sumarno bisa macet.

Kalau macetnya pas kondisi terbuka lebar, maka uap dari cylinder head ini akan terus menerus disalurkan ke intake tanpa terkontrol.