Semua Puas, Produksi Mobil Lampaui Target, PPnBM Diperpanjang Permanen

Harryt MR - Sabtu, 11 Desember 2021 | 09:40 WIB

Permintaan mobil yang masuk daftar relaksasi PPnBM terbukti meningkat (Harryt MR - )

Upaya ini juga telah mendorong peningkatan kinerja industri komponen tier 2 dan 3 yang sebagian besar termasuk kategori industri kecil dan menengah.

”Semua ini adalah bagian dari pemenuhan persyaratan penggunaan komponen lokal atau local purchase pada proses produksi dengan nilai minimal sebesar 60%,”

”Hal ini tentunya berdampak positif bagi pemulihan sektor industri otomotif yang memiliki multiplier efek yang cukup luas bagi sektor industri lainnya sehingga pada akhir mampu men-jumpstart perekonomian nasional,” sebut Menperin Agus.

Menperin menambahkan, dengan industri pendukung otomotif yang jumlahnya sangat besar, Kemenperin terus melalukan pendalaman struktur manufaktur di sektor tersebut.

“Tentu agar berhasil, kita memberikan insentif pada produsen untuk berlomba melakukan pendalaman struktur di tanah air,” imbuh Agus.

Oleh karenanya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah mengusulkan PPnBM 0 persen diperpanjang secara permanen. Tapi ada syaratnya, yakni kudu memenuhi ketentuan local purchase mencapai 80%.

Baca Juga: Siap-Siap Mulai Tahun Depan LCGC Digusur Perlahan, Era LCEV Dimulai

“Pemerintah sedang mempersiapkannya secara berhati-hati dengan memperhitungkan cost and benefit, serta menyusun time frame-nya,” jelas Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.