Saat itu kondisinya masih setengah sadar, mendengar percakapan pelaku yang hendak membuang kedua korban.
Sedangkan rekannya Anisa saat itu dalam kondisi tak sadarkan diri.
Setelah mendengar percakapan itu, korban Hana yang masih sadar berontak dan teriak.
Hana juga menelepon orang tua, teman dan orang-orang terdekatnya meminta bantuan.
Mendengar teriakan korban, pelaku akhirnya berputar arah dan membawa kedua korban ke rumah sakit.
Sesampai di rumah sakit, kedua korban diturunkan dan dibiarkan begitu saja.
Sedangkan pelaku melarikan diri membawa barang-barang berharga milik korban seperti HP dan laptop.
"Kami dari pihak kampus berharap polisi bisa cepat mengungkap kasus ini, karena sudah mengarah ke arah pidana," tegas Emin.
Baca Juga: Biadab, Dua Remaja Ditumbuk di Nagreg, Jasad Dibawa Penabrak Dibuang di Banyumas