Otomotifnet.com - Polisi memburu sopir Daihatsu Xenia nopol G 9057 CM.
Xenia 1.3 tersebut berwarna abu-abu metalik lansiran 2011.
Karena melakukan tabrak lari, hampir mirip kasus tiga anggota TNI di Nagreg Jawa Barat.
Yakni membuang kedua korban ke sungai Serayu, Cilacap, Jawa Tengah.
Korbannya dua mahasiswi Politeknik Negeri Indramayu (Polindra).
Yakni masing-masing bernama Anisa dan Hana.
Lokasi kecelakaan di depan kampus Polindra, Jalan Raya Lohbener Lama, Lohbener, Indramayu, Jawa Barat.
Tepatnya sekitar pukul 10:00 WIB, (10/5/22).
Kanit Laka Lantas Polres Indramayu, Ipda Rahman mengatakan, pihaknya langsung melacak Xenia pelaku.
"Kemarin kami datang ke Pemalang ke rumah pemilik, tapi mobil tersebut ternyata sudah dijual tapi masih atas nama pemilik pertama," ujar Rahman, (11/5/22).
Disampaikan Rahman, Xenia tersebut diketahui sudah dijual lima tahun lalu.
Dalam hal ini, polisi tetap mengupayakan untuk melacak pelaku.
"Tapi sekarang sudah ada titik terang soal keberadaan kendaraan," ujar dia.
Rahman membenarkan korban menjadi korban tabrak lari.
Saat itu, pelaku hendak membawa kedua korban ke rumah sakit.
Hanya saja, saat perjalanan ke rumah sakit, kedua korban tanpa ditemani rekannya.
Korban ditelantarkan begitu saja di rumah sakit dan pelaku melarikan diri.
Pelaku sempat dikejar rekan sesama mahasiswa, namun tak terkejar.
Di sisi lain, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polindra, Emin Haris mengatakan, pelaku tabrak lari itu diduga memiliki niat jahat.
Hal tersebut terungkap berdasarkan pengakuan salah satu korban bernama Hana.
Saat itu kondisinya masih setengah sadar, mendengar percakapan pelaku yang hendak membuang kedua korban.
Sedangkan rekannya Anisa saat itu dalam kondisi tak sadarkan diri.
Setelah mendengar percakapan itu, korban Hana yang masih sadar berontak dan teriak.
Hana juga menelepon orang tua, teman dan orang-orang terdekatnya meminta bantuan.
Mendengar teriakan korban, pelaku akhirnya berputar arah dan membawa kedua korban ke rumah sakit.
Sesampai di rumah sakit, kedua korban diturunkan dan dibiarkan begitu saja.
Sedangkan pelaku melarikan diri membawa barang-barang berharga milik korban seperti HP dan laptop.
"Kami dari pihak kampus berharap polisi bisa cepat mengungkap kasus ini, karena sudah mengarah ke arah pidana," tegas Emin.
Baca Juga: Biadab, Dua Remaja Ditumbuk di Nagreg, Jasad Dibawa Penabrak Dibuang di Banyumas