Throttle Position Sensor (TPS) letaknya ada di throttle body.
Sensor ini berfungsi untuk memberikan data mengenai sudut bukaan throttle.
Semakin besar bukaan, semakin banyak pula udara yang masuk, sehingga debit bahan bakar pun perlu disesuaikan.
Lazimnya seiring pemakaian kendaraan, throttle body bisa saja kotor atau ditumpuki deposit pada bagian katup dan dinding bagian dalamnya.
Hal ini dapat mengganggu performa mesin, lantaran membuat pembacaan sensor TPS tidak akurat.
Ciri-cirinya, akselerasi mobil terasa loyo dan kadang-kadang tersendat.
Untuk mengusir kotoran tersebut, caranya cukup mudah.
Untuk mobil yang throttle body-nya memiliki mass airflow sensor, semprotkan cairan pembersih melalui lubang pemanasan klep.
Cairan ini akan ikut tersedot ke mulut throttle body, bersamaan dengan putaran mesin.
Sedangkan yang tidak memiliki airflow sensor, cukup lepas pipa karet yang menempel di mulut throttle body dengan mengendurkan baut klem yang mengikatnya.
Kemudian semprot bagian dalam throttle body dengan cairan pembersih, sambil menjaga mesin tetap menyala caranya mainkan pelatuk kabel gas.
Namun jika throttle position sensor ini rusak, wajib diganti.
Biasanya karena faktor usia mobil, terlebih yang telah berusia di atas 5 tahun.
Baca Juga: Karburator Enggak Zaman, Sulap Mesin 2F Toyota FJ40 Jadi Injeksi Pakai Kit Ini