Otomotifnet.com – Hino diketahui bermain di 2 kategori, ada light duty truck (LDT) dan juga medium duty truck (MDT).
Di LDT, Hino memang belum terlalu kuat, sangat beda dengan di MDT.
Truk berlambang H ini punya dominasi penjualan di segmen MDT lewat produknya Ranger.
Pada 2021, Hino menjual 9.242 unit, sedangkan kompetitornya hanya 3.044 unit.
Baca Juga: Hino Gelar Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas 2022
Penjualan ini sangat meningat di 2022.
“Tahun 2022, di MDT kita sanggup jual 16.411 unit,”
“Artinya penjualan kita jika dibandingkan 2021 meningkat sebanyak 78%,” jelas Santiko Wardoyo, COO Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) (18/1/2023).
Sementara itu, mengenai market share juga meningkat tajam.
Pada 2021, HMSI punya market share di MDT sebesar 52,78%, sedangkan di 2022 meningkat jadi 59,03%.
“Peningkatannya cukup baik sekitar 6%,”
“Jadi memang MDT kita, mampu diserap dengan baik oleh pasar, seperti pertambangan, dan lainnya,” tambah pria ramah ini.
Baca Juga: Banyak Kecelakaan Akibat Truk dan Bus, Hino Gelar Kampanye Keselamatan Berkendara
Berdasar hal tersebut, target penjualan untuk 2023 juga meningkat.
Segmen MDT punya target penjualan 21.400 unit dengan market share 65%.
Kemudian di LDT dengan angka 17.100 unit dengan market share 23%.