"Dan sebenernya kalau mau awet tuh ya per tiga bulan dicek lagi kondisinya apakah masih oke atau enggak. Lihat kondisi gemuknya juga," ucap Angga.
"Kalau kondisi gemuk udah gak bagus, gemuk lahernya ganti pakai yang baru, itu bisa bikin laher (bearing) lebih awet," jelasnya melanjutkan.
Namun sayangnya menurut Angga cukup banyak pengguna Isuzu Panther acuh dan menganggap hal ini merupakan persoalan sepele.
"Tapi orang gak kepikir sampai ke situ, selagi mobil sehat, gelinding bagus, yaudah jalan aja," terangnya singkat.
Sebagai patokan, ia juga menjelaskan bahwa ukuran kilometer atau jaak tempuh bisa jadi acuan.
"Kurang lebih patokannya per 3.000 km kira-kira, udah bisa cek ulang atau sekalian ganti gemuk. Tinggal ganti gemuk laher paling Rp 50 ribuan," jelas Angga.
Terbilang cukup efisien dibanding harus mengganti bearing yang kisaran harganya mulai dari Rp 125 ribuan.
Nah, supaya bisa mempermudah para pembaca, kalian bisa mampir ke Panther Motor di Blok S no 124-C atau Oil Motor Blok M no.18. Keduanya berlokasi di Pasar Mobil Kemayoran.
Baca Juga: Ingin Beli Isuzu Panther Diesel Bekas? Pastikan Cek Dulu 5 Bagian Ini