Penyakit Mobil Isuzu Panther yang Sering Terjadi, Simak Sebelum Beli

Dok Grid - Kamis, 25 Juli 2024 | 12:19 WIB

Isuzu New Panther (Dok Grid - )

Otomotifnet.com - Ya, kata bengkel spesialis penyakit yang cukup sering terjadi di mobil diesel Isuzu Panther ialah soal kaki-kaki.

Umumnya terjadi lantaran malas melakukan pengecekan dan perawatan.

Bagian di kaki-kaki tersebut ialah bearing, kaki-kaki, ball joint, dan car stabilizer.

"Laher roda sih penyakitnya kebanyakan sekarang, kaki-kaki, ball joint, terus sama car stabilizer, itu udah makanan tuh, udah sering," ungkap Angga, generasi kedua pemilik Panther Motor dan Oil Motor yang beralamat di Blok S no 124-C dan Blok M no.18, Pasar Moibil Kemayoran.

jip.co.id
ILUSTRASI Bearing Isuzu Panther

Penjelasan Angga kemudian lebih terfokus pada bearing yang tentunya sangat beralasan mengapa cukup sering terjadi kerusakan.

"Alasannya itu karena kenapa ya karena bannya gede, besar, tapi lahernya (bearing) kecil," bebernya lagi.

Baca Juga: Inilah Pilihan Oli Transmisi Mobil Diesel Isuzu Panther, Awas Jangan Salah Pilih 

Perbandingan ini dinilai Angga tidak efisien lantaran bearing yang berukuran kecil tidak sebanding dengan kinerja yang dibebankan.

Menurut Angga lagi, ada cara yang bisa dilakukan para pemilik Isuzu Panther supaya bearing roda tetap awet dan tidak selalu harus ganti.

"Dan sebenernya kalau mau awet tuh ya per tiga bulan dicek lagi kondisinya apakah masih oke atau enggak. Lihat kondisi gemuknya juga," ucap Angga.

ILUSTRASI pemakaian grease atau gemuk pada bearing

"Kalau kondisi gemuk udah gak bagus, gemuk lahernya ganti pakai yang baru, itu bisa bikin laher (bearing) lebih awet," jelasnya melanjutkan.

Namun sayangnya menurut Angga cukup banyak pengguna Isuzu Panther acuh dan menganggap hal ini merupakan persoalan sepele.

"Tapi orang gak kepikir sampai ke situ, selagi mobil sehat, gelinding bagus, yaudah jalan aja," terangnya singkat.

Sebagai patokan, ia juga menjelaskan bahwa ukuran kilometer atau jaak tempuh bisa jadi acuan.

"Kurang lebih patokannya per 3.000 km kira-kira, udah bisa cek ulang atau sekalian ganti gemuk. Tinggal ganti gemuk laher paling Rp 50 ribuan," jelas Angga.

Terbilang cukup efisien dibanding harus mengganti bearing yang kisaran harganya mulai dari Rp 125 ribuan.

Nah, supaya bisa mempermudah para pembaca, kalian bisa mampir ke Panther Motor di Blok S no 124-C atau Oil Motor Blok M no.18. Keduanya berlokasi di Pasar Mobil Kemayoran.

Baca Juga: Ingin Beli Isuzu Panther Diesel Bekas? Pastikan Cek Dulu 5 Bagian Ini