Otomotifnet.com - Pemerintah menyunat budget untuk subsidi motor listrik yang dibagikan per KTP.
Angka yang awalnya triliunan kini sisa menjadi miliaran saja.
Menteri Perindusterian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita tak menampik kabar tersebut.
Diketahui, anggaran program subsidi pembelian motor listrik berbasis baterai dari Rp 1,4 triliun menjadi Rp 350 miliar untuk periode 2024.
Anggaran tersebut akan diberikan untuk kuota subsidi 50.000 unit motor listrik, yang masing-masing unitnya sebesar Rp 7 juta.
Keputusan ini sudah diketok dalam rapat Komisi VII DPR RI pada 12 Juni 2023 lalu.
"Saya kira, ini bukan masalah turun atau tidak turun. Kita harus melihatnya ini adalah gesture positif dari pemerintah untuk mendukung pertumbuhan atau pengembangan ekosistem motor listrik di Indonesia," katanya di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, (27/9/23) dikutip dari Kompas.com.
"Jadi, kalau angka itu relatif kita melihatnya seperti apa. Tetapi bahwa kita tahun depan masih siapkan bantuan terhadap 50.000 unit, itu yang harus dilihat sebagai gesture yang positif dari pemerintah untuk mendukung program ini," lanjut Agus.
Meski turun, ia memastikan besaran insentif yang akan diberikan ke masyarakat tidak berubah yaitu Rp 7 juta.
Jadi, calon pembeli tidak perlu khawatir lagi. Hanya saja pada kesempatan itu, Agus menyebutkan lebih jauh apakah pihak Kemenperin dan asosiasi yang berkaitan akan melakukan permohonan anggaran kembali atau tidak.