Lantas bagaimana mengoperasikan transmisinya?
Tenang, pada Omoda ES yang kami jajal ini pengoperasian transmisinya ada pada stick yang ada di kanan setir. Tiggal geser ke bawah untuk memindahkannya ke posisi R, N atau D.
Sementara untuk pindah ke posisi P (Parking), cukup tekan tombol yang ada di ujung stick. Keren.
Baca Juga: Jajal SUV PHEV Terbaru Chery Yang Fix Masuk Indonesia Tahun Depan
Oiya, untuk unit yang dipasarkan di Tanah Air, posisi stick transmisi ini adanya di sisi kiri setir. Sementara untuk saklar lampunya di kanan.
Oke, kita langsung gas aja Omoda ES ini di test tracknya pabrik terbesar Chery di China ini.
Woww.. ketika kami injak gas sedikit saja untuk mulai jalan, langsung terasa entakan akselerasinya.
Maklum, motor penggeraknya kan sudah full pakai motor listrik, yang umumnya punya torsi lebih besar dibanding mesin pembakaran dalam.
Tapi sayang, soal seberapa gede performa motor listrik dan daya baterainya, belum ada info resmi dari pihak Chery. Katanya sih nanti nunggu peluncuran resminya.
Yang jelas entakan tenaga dan torsi saat kami coba ajak berakselerasi spontan, terasa lebih buas dibanding Omoda 5 biasa, bahkan dibanding Omoda 5 GT bermesin 1.6L TGDI yang belum lama dilaunching di Indonesia.
Buktinya ketika kami coba gas pol dari kondisi diam di trek lurus, ban depan sampai berdecit dua kali, yaitu saat start awal dan beberapa saat setelah melesat. Weww..
Lalu soal bantingan suspensinya, rasanya hampir tak beda jauh dengan Omoda 5 GT, masih terbilang nyaman.
Baik saat kami coba menerabas lintasan yang tidak rata, maupun bergelombang yang tersedia di area test track.
Sayangnya karena waktu buat test drivenya tidak begitu lama, kami hanya menjajal mobil ini sebanyak 2 putaran saja.
Jadi untuk hasil pengujian yang lebih dalam lagi, tunggu saja kalau mobil ini sudah resmi dirilis di Tanah Air ya.