Otomotifnet.com - Buat Anda yang berencana memilih satu satu varian dari compact SUV terbaru dari Toyota, yakni Yaris Cross, jika masih ragu memilih varian hybrid-nya, bisa lirik tipe S GR Sport CVT TSS.
Ini merupakan tipe tertinggi untuk varian bermesin bensin konvensional, tanpa teknologi hybrid.
Banderolnya berada di angka Rp 417 juta, dan untuk warna special, seperti Spicy Scarlet yang telah Otomotifnet.com uji ini, lebih mahal Rp 3 juta, yaitu Rp 420 juta on the road DKI Jakarta.
Pasalnya, meski tidak dilengkapi Panoramic Glass Roof with Power Sunshade (hanya ada di varian hybrid), namun soal fitur, Yaris Cross tipe ini termasuk masih berlimpah.
Baca Juga: Iritnya Bikin Kaget, Ini Data Tes Konsumsi Bensin Toyota Yaris Cross Hybrid VS Bensin
Sebut saja Stylish GR Aerokit, lampu depan sudah LED projector (Blazing LED Headlamp) yang dihiasi DLR dan ada fitur Follow Me Home.
Terdapat pula lampu kabut (foglamp) yang juga LED. Begitu pula lampu kombinasi di buritan, juga mengusung Attractive LED.
Dan kerennya lagi, ia sudah dikasih Electric Power Back Door with Kick Sensor seperti halnya di varian Hybrid-nya (HV).
Sementara kebanyakan rivalnya belum ada, kecuali Chery Omoda 5 RZ yang cara buka pintu belakangnya lebih advance lagi.
Tak hanya itu, Auto Folding & Electric Retractable Outer Mirror-nya juga sudah dilengkapi Welcoming Lamp, namun tanpa tulisan seperti di Chery Omoda 5 GT.
Lalu di bagian atapnya sudah dikasih roof rail bila ingin menambahkan roof box atau roof rack buat angkut barang lebih banyak.
Sementara di interior, Toyota menyematkan pengaturan jok electric, walau hanya di sisi driver saja.
Sementara jok penumpang depan pengaturannya masih manual.
Baca Juga: Tidak Cuma Irit, Ini Hasil Data Test Akselerasi Toyota Yaris Cross HEV
Nah, ini yang paling mantap, yakni di balik setirnya dapat pula fitur Dynamic Paddle Shift.
Sehingga saat ingin sensasi berkendaran ala mobil manual, tinggal mainkan paddle shift tersebut. Keren!
Tak hanya itu, Yaris Cross S GR Sport CVT TSS ini juga dilengkapi dengan tiga mode berkendaran atau Drive Mode, yaitu ECO, Normal, dan Power.
Ditambah ia juga dibekali Dash Camera DVR, serta tentunya fitur Toyota Safety Sense (TSS).
Lalu dari segi safety, selain fitur keselamatan standar, ia sudah dilengkapi full air bag untuk penumpang depan hingga belakang. Mantap kan?
Namun yang mesti dipertimbangkan adalah soal handling dan kenyamanan nih.
Memang untuk posisi duduk yang ideal buat pengemudi, mudah didapatkan berkat pengaturan setir yang sudah tilt dan teleskopik.
Penyetelan jok juga bisa maju-mundur, tinggi rendah, dan reclining secara elektrik.
Baca Juga: Ini Dia Toyota Yaris Cross HEV Pertama Yang Berani Tampil Modis
Joknya yang sudah berbalut material kulit warna hitam juga terasa nyaman dan empuk.
Bagian sandarannya juga terasa pas memeluk badan pengemudi, lantaran bolster-nya yang cukup tebal.
Sayangnya, ada sedikit yang agak mengganggu nih, yakni posisi head unit touchscreen 10,1 inci yang berada di tengah dasbor, menurut kami terlalu nongol ke atas.
Sehingga agak menghalangi pandangan driver untuk melihat secara diagonal ke samping kiri depan, terutama bagi yang postur tubuhnya agak pendek.
Tak hanya itu, pandangan juga agak menggangu di bagian pilar A atau pilar paling depan.
Mungkin efek dari spion luar yang cukup lebar dan posisinya berdekatan dengan pilar A, sehingga menciptakan area blind spot.
Rasanya ke depannya ini bisa jadi perhatian khusus nih.
Kalau soal respon setir, kami acungi jempol compact SUV terbaru Toyota ini cukup akurat dan terbilang enteng saat mobil dibawa jalan santai.
Baca Juga: Toyota Yaris Cross Pakai 2 Varian Ban Bridgestone, Ini Spesifikasinya
Namun akan terasa sedikit kaku saat berlari kencang, guna menjaga kestabilan.
Dan sayangnya lagi, bantingan suspensinya saat melewati jalan keriting atau polisi tidur, terasa agak sedikit keras. Tapi tidak sekeras rivalnya, Mitsubishi XForce.
Efek guncangan ketika melibas kondisi jalan tadi cukup terasa buat penumpang.
Hanya saja karena ketolong busa jok yang empuk, jadi tidak begitu mengganggu kenyamanan.
Waktu dijajak menikung pada kecepatan 65 km/jam di tikungan parabolik saat permukaan jalan basah habis terkena hujan, menurut kami Yaris Cross S GR Sport CVT TSS ini cukup stabil.
Meski ada sedikit gejala mengayun, namun masih dalam batas wajar dan secara cepat langsung tercounter oleh fitur Vehicle Stability Control-nya (VSC). Mantap!
Satu lagi yang jadi keunggulan mobil ini adalah posisi duduk untuk penumpang belakang terbilang nyaman dan cukup lega saat diisi 2 penumpang dewasa dan satu anak usia 15 tahun.
Ruang bagasi juga sangat lega untuk menampung banyak barang bawaan.
Apalagi lantai bagasi bisa diposisikan rata lantai atau dibikin lebih rendah, serta sudah dilengkapi dengan tray.
Lalu sistem hiburan dari head unit touchscreen 10,1” sudah dilengkapi fitur Android Auto dan Apple CarPlay yang dapat terhubung tanpa kabel.
Sayangnya untuk varian S GR Sport non hybrid ini absen wireless charging untuk penumpang depan, tapi tetap tersedia slot USB untuk dua penumpang di belakang.