Rekor Memalukan Dicetak Provinsi Ini Sepanjang 2023, Kaitan Nyawa, Motor dan Mobil di Jalan

Irsyaad W - Selasa, 23 Januari 2024 | 11:00 WIB

Kondisi setelah dua bus PO EKA dan Sugeng Rahayu adu gebrak di jalan raya Ngawi-Maospati, desa Tambakromo, Geneng, Ngawi (Irsyaad W - )

Faktor manusia dan kendaraan dinilai cukup penting, karena keduanya membahas soal intensitas arus lalu lintas, kepadatan jalan dan jumlah kendaraan.

"Kenapa Jawa Timur tinggi? Karena memang secara populasi kendaraan dia cukup besar, mayoritas pun roda dua (motor)," terangnya di Jakarta, (15/1/24) menukil Kompas.com.

"Intensitas Jawa Timur juga jauh lebih padat," ucapnya.

Sebaliknya, Provinsi dengan populasi kendaraan kecil, arus lalu lintas rendah dan jumlah kendaraan tidak terlalu banyak, pasti membukukan kecelakaan rendah dalam kurun waktu satu tahun.

Data laka terendah selama 2023 dipegang oleh Provinsi Maluku Utara, dengan jumlah total sebanyak 184.

Tribunnews dari Instagram @mybusmytravelling
Sebelum kecelakaan, penumpang bus New Shantika sempat dengar sopir minta maaf.

Urutan kedua ditempati Provinsi Kalimantan Utara dengan jumlah 300 kecelakaan, dan Provinsi Maluku di urutan ketiga dengan 421 laka.

'Kenapa misalnya di Kalimantan kecelakaannya tergolong jarang? Karena memang intensitas lalu lintasnya tidak setinggi di (pulau) Jawa. Secara penghitungannya seperti itu," ucap dia.
Mengutip data Integrated Road Safety management System (IRSMS), berikut 5 Provinsi dengan jumlah kecelakaan tertinggi dan terendah sepanjang 2023:

Kecelakaan Tertinggi

Jatim - 31.992 kasus
Jateng - 31.581 kasus
DKI - 11.530 kasus
Jabar - 9.242 kasus
Sulawesi Selatan - 7.706 kasus

Kecelakaan Terendah

Maluku Utara - 184 kasus
Kalimantan Utara - 300 kasus
Maluku - 421 kasus
Bangka Belitung - 439 kasus
Gorontalo - 455 kasus.

Baca Juga: Dari 148.392 Kasus Laka Lantas di Tahun 2023, Bocil Ngeyel Sumbang Angka Terbesar