Dua Kecelakaan Maut di Tol Ngawi Terjadi Selisih 1 Jam Saja, Renggut Dua Nyawa

Ferdian - Minggu, 7 April 2024 | 16:30 WIB

Mazda Biante terlibat kecelakaan di TOl Ngawi dan merenggut korban jiwa (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Dua kecelakaan berlangsung di Tol Ngawi hanya dalam waktu 1 jam dan renggut korban jiwa.

Kecelakaan pertama terjadi di ruas tol Ngawi di Kilometer 572 A Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Magetan, Jawa Timur.

Kecelakaan maut di tol Ngawi tersebut terjadi pada Sabtu (6/4/2024).

Dikutip dari Kompas.com, Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Sapari mengatakan kecelakaan pertama terjadi pada pukul 07.00 WIB.

Pemudik yang menaiki Mazda Biante bernomor polisi B 2866 RE menabrak median jalan dan terpental.

“Atas kejadian tersebut satu korban meninggal atas nama IDM (42), seorang PNS, warga Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan sementara empat penumpang lainnya mengalam iluka luka dan saat ini menjalani perawatan di RS Widodo Ngawi,” ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (7/4/2024).

Sapari menambahkan, kecelakaan berawal Mazda Biante yang dikemudikan DMH melaju dari arah barat ke timur atau dari Solo ke Ngawi.

Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan oleng ke kanan, selip ke kiri dan menabrak pembatas jalan.

"Diduga pengemudi mengantuk sehingga kendaraan mengalami selip dan menabrak pembatas jalan," imbuhnya.

Berselang satu jam dari tabrakan pertama, kecelakaan terjadi di ruas Tol Solo-Ngawi Kilometer 550 B, di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan.

Toyota KIjang Innova bernomor polisi L 1085 CG berisi lima penumpang terguling.

Sopir diduga mengantuk.

“Kejadian terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, bermula saat Innova yang dikemudikan oleh Christine Kusuma dengan 4 orang melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Surabaya ke Solo. Pengemudi diduga mengantuk di lokasi, kendaraan langsung terguling hingga terbalik ke parit pinggir jalan tol,” katanya.

Akibat kejadian tersebut satu penumpang atas nama Johan Kusuma (25) warga Lebo Agung II 5 Surabaya meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Widodo Ngawi.

Sedangkan empat lainnya menjalani perawatan karena luka-luka.

"Kita tak bosan-bosan dan sering mengimbau kepada pengguna jalan utamanya pemudik untuk istirahat jika mengantuk," pungkas Sapari.

Baca Juga: Teka-teki Mayat Tergulung Karpet di Tol Ngawi Terpecahkan, Polisi Sampai Berburu ke Jambi