Soket charger yang digunakan AC Type 2 untuk mendukung pengisian daya arus listrik AC, dan CCS2 untuk arus listrik DC fast charging.
Dalam kondisi baterai terisi penuh, BYD Dolphin diklaim mampu menempuh jarak 490 km berdasarkan pengetesan metode NEDC (New European Driving Cycle).
Hasil pengetesan konsumsi listrik kami, Di rute tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, Dolphin tercatat mengkonsumsi daya sebesar 6,5 km/kWh sehingga mampu menempuh jarak kisaran 393 km dalam kondisi baterai penuh.
Dalam kondisi perjalanan dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, konsumsi listriknya tercatat lebih irit yakni 8,54 km/kWh.
Dan bisa lebih irit lagi saat perjalanan rute kombinasi (jalan biasa dan tol) dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam, Dolphin bisa tembus 12,1 km/kWh.
Sebagai informasi, di bagian motor listriknya, ada 8 komponen yang terintegrasi menjadi satu, sehingga bobotnya menjadi lebih ringan dan bikin ruang di kap mesin lebih lega.
8 komponen tersebut yakni motor listrik, motor controller, Battery Management System, Vehicle Control Unit, On Board Charger, Power Distribution Unit, Reducer dan DC to DC converter.