Otomotifnet.com - Lewat laporan tertulis (29/4/2024), Adira Finance klaim pembiayaan kendaraan listrik, baik motor maupun mobil listrik berhasil melejit di kuartal I 2024.
Jumlahnya mencapai miliaran Rupiah, melalui kemitraan dengan berbagai produsen dan dealer merek kendaraan listrik.
Persisnya mencapai Rp 80,9 miliar dikucurkan untuk pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance.
Angka tersebut diklaim terus menunjukan tren kenaikan signifikan.
Presiden Direktur Adira Finance, Dewa Made Susila, mengatakan kinerja secara keseluruhan membukukan kenaikan kenaikan pangsa pasar sepeda motor baru dan mobil baru.
Untuk pembiayaan motor baru naik sebesar 8,8% dan mobil baru naik 5,9% dibandingkan kuartal pertama 2023 yang sebesar 8,0% dan 5,0%.
“Sementara itu, pembiayaan baru meningkat sebesar 3% menjadi Rp 10,9 triliun,”
“Dan piutang pembiayaan yang dikelola Perusahaan (termasuk pembiayaan bersama) tumbuh sebesar 20% menjadi Rp 58,1 triliun,” beber Dewa, lewat pesan tertulis (29/04/2024).
Pihaknya juga melakukan ekspansi ke segmen non-otomotif yang mencakup pembiayaan multiguna, durable, dan alat berat.
Hingga Maret 2024, Perusahaan berhasil meningkatkan penyaluran pembiayaan non-otomotif sebesar 18% menjadi Rp 2,3 triliun, mayoritas pembiayaan multiguna.