Jalan menanjak
Sama halnya seperti ingin menyalip, mendaki jalan menanjak dapat dilakukan dengan kickdown maupun memindahkan tuas transmisi secara manual.
Soalnya Anda membutuhkan tenaga lebih besar agar mobil dapat menanjak.
Namun ketika cara kickdown tidak memindahkan gigi, maka cara manual tadi lebih efektif digunakan.
Sambil mengatur putaran mesin tidak terlalu tinggi yaitu sekitar 3.000 rpm agar torsi mesin yang dibutuhkan tetap terjaga.
Anda dapat memindahkan tuas transmisi secara bertahap dari ‘D’ ke ‘3’, ‘2’, hingga ‘1’ atau L untuk tanjakan yang terjal. Jangan lupa untuk memantau posisi gigi pada panel instrumen.
Memanfaatkan momentum dari kendaraan yakni menggunakan kecepatan untuk menanjak juga bisa dilakukan.
Jadi Anda dapat menambah kecepatan mobil sebelum memasuki mulut tanjakan. Namun cara ini membutuhkan kewaspadaan tinggi, karena dengan kecepatan lebih tinggi risiko juga meningkat.
Cara ini bisa dilakukan pada kondisi jalan yang lengang sambil memantau kondisi permukaan jalan.
Jalan menurun
Selain menggunakan rem, pengendara membutuhkan engine brake untuk membantu mengurangi atau menjaga kecepatan di jalan menurun.
Sehingga beban untuk deselerasi tidak semuanya ditanggung oleh rem.
Beberapa mobil bertransmisi otomatis telah dilengkapi fitur yang dapat memindah gigi lebih rendah secara otomatis ketika bodi menukik di jalan menurun atau saat deselerasi.
Semisal fitur Grade Logic Control pada transmisi otomatis Honda. Fitur ini memudahkan pengemudi untuk mendapatkan efek engine brake tanpa perlu memindah tuas transmisi.
Sementara pada transmisi otomatis konvensional, Anda dapat memindah tuas secara manual ke posisi gigi yang lebih rendah.
Namun perhatikan tingkat putaran mesin. Penurunan gigi ini bisa dilakukan sekitar 3.000 rpm dan dengan cara bertahap.
Jika putaran mesin masih terlalu tinggi, Anda dapat menekan pedal rem lebih dulu.
Editor | : | Editor |
KOMENTAR