In fact, mungkin hal di atas tadi jadi satu-satunya poin negatif yang perlu dikatakan soal mesin beringas ini. Terlebih lagi jika dibandingkan saudara kembarnya, Sportage Diesel, mode Sport yang dimiliki Tucson membuat akselerasi di jalan tol menjadi sangat cepat dan uniknya, tidak terasa.
Tak perlu menunggu turbo lag agar VGT dan intercooler memberi diesel oomph secara mendadak, mode ini akan menjaga putaran mesin selalu di atas 1.500-an rpm, sehingga tak perlu menanti lama agar torsi maksimumnya siap.
Mau sombong di lampu merah? Kickdown dan ban depan akan langsung spin, baik itu dari diam atau saat melaju dari kecepatan rendah.
Akhirnya, Tucson diesel jadi kombinasi yang unexpectedly fun karena selain kencang, juga menyenangkan untuk bermanuver. Bila menginginkan senyuman tiap memutar setir dan menginjak pedal gas, rasanya Tucson yang sebenarnya anda inginkan.
Konsumsi BBM
Dengan tenaga dan torsi yang lebih besar, mesin CRDi eVGT ini sanggup membuat Tucson lebih irit dibanding All New Fortuner VRZ atau bahkan saudaranya sendiri, Sportage Diesel.
Meski sering dibawa dalam kecepatan tinggi, konsumsi dalam kota setelah melewati berbagai jalan macet di 11,2 km/liter termasuk mengesankan. Apalagi, melaju konstan di 100 km/jam hanya terpatok di 1.750 rpm saja pada gigi 6.
Editor | : | Otomotif R4 |
KOMENTAR