Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Rasanya Honda CRF1000L Africa Twin Dipakai Turing Jarak Jauh, Banyak Hal Tak Terduga!

Parwata - Senin, 14 Agustus 2017 | 23:50 WIB
Test Ride Honda CRF1000L Africa Twin
Honda, Aant/otomotifnet
Test Ride Honda CRF1000L Africa Twin

Sementara setelah keluar terowongan tak banyak berpengaruh, karena selama hampir 24 jam tetap terang, tidak ada gelap.

Test Ride Honda CRF1000L Africa Twin
Honda, Aant/otomotifnet
Test Ride Honda CRF1000L Africa Twin

Performa 

Karakter mesin 1.000 cc 2 silinder segarisnya memang unik, dengan konsep crankshaft 270° paling terasa adalah torsi sangat badak sejak putaran bawah dan rata sampai atas, tapi redline rendah cuma di 7.500 rpm. 

Karakter ini sangat nyaman buat turing, karena putaran mesin jarang tinggi. Lebih sering hanya main kisaran 3.000 rpm di kecepatan 125 km/jam.

Versi DCT (Dual Clutch Transmission) yang dipakai juga memberikan kenyamanan tersendiri saat turing. Tangan dan kaki kiri lebih rileks, tak perlu main kopling dan persneling.

Semua diatur sendiri dan canggihnya motor seakan bisa membaca gaya berkendara penunggangnya. Ketika pakai mode D dan jalan santai, maka transmisi akan dengan cepat dipindah ke gigi tinggi agar konsumsi bensin efisien.

Cuma kadang telat turun gigi. Tapi saat gas dibetot-betot, perpidahan akan berlangsung di rpm lebih tinggi.

Beda ketika dipindah ke mode S, perpindahan gigi pasti di putaran tinggi sehingga karakter berubah jadi agresif, termasuk engine brake-nya ketika akan masuk tikungan. Pintar banget persis seperti yang biasa kita lakukan pada motor bertransmisi manual.

Test Ride Honda CRF1000L Africa Twin
Honda, Aant/otomotifnet
Test Ride Honda CRF1000L Africa Twin
Pindah gigi pakai kaki bisa

Uniknya unit yang dipakai juga dikasih tuas persneling, ini merupakan opsional buat versi DCT. Tentu ditujukan untuk yang ingin tetap merasakan pindah gigi pakai kaki kiri.

Bagaimana responnya? Persis pindah gigi pakai kenop di setang kiri, ada jeda sekitar 0,5 detik dari saat kita tekan baru gigi berpindah. 

Ah tapi tuas ini jarang disentuh, enakan dibiarkan otomatis. Toh sistemnya sudah pintar, hehee...

Oiya ketika etape terakhir saat dari Nordkapp kembali ke Alta, rute yang ditempuh tanpa batasan kecepatan karena di tengah padang luas. OTOMOTIF sempat coba top speed yang maksimalnya ternyata mentok 205 km/jam. 

Test Ride Honda CRF1000L Africa Twin
Honda, Aant/otomotifnet
Test Ride Honda CRF1000L Africa Twin
Tuh top speed mentok 205 km/jam!

Konsumsi Bensin

Dua hari pertama OTOMOTIF sengaja berkendara pakai mode D, ternyata konsumsi bensin cukup irit, rata-rata 4,3 L/100 km atau 23,3 km/L. Lalu hari berikutnya sampai finish pakai mode S dan hasilnya rata-rata hanya 5,1 L/100 km atau 19,6 km/L. Bedanya cukup signifikan ya? Sejauh 3,7 km/L. 

Hasil ini juga sangat beda dengan saat dipakai harian dan turing jarak pendek saat test ride di Indonesia, yang cuma dapat 13,3 km/L. Bedanya jauh banget ya? Maklum di Norwegia kondisi jalannya lancar tanpa kemacetan. 

Test Ride Honda CRF1000L Africa Twin
Honda, Aant/otomotifnet
Test Ride Honda CRF1000L Africa Twin

Data Tes 

0-60 km/j: 2,5 detik
0-80 km/j: 3,3 detik
0-100 km/j: 4,3 detik
0-100 m: 5,6 detik (@123,5 km/j)
0-201 m: 8,3 detik (@147,4 km/j)
0-402 m: 12,8 detik (@168,6 km/j)
Top speed: 205 km/j
Konsumsi bensin: 23,3 km/L (D mode) 19,6 km/L (S mode)
Harga: Rp 499 juta (DCT) Rp 464 juta (manual)

Data Spesifikasi

Tipe mesin: Liquid cooled SOHC, 4 stroke, 4 valve per cylinder, parallel twin with 270° crank and uni cam 
Kapasitas: 998 cc
Bore x stroke: 92 x 75,1 mm 
Tenaga maksimal: 93,8 dk (70 kW)/7.500 rpm 
Torsi maksimal: 98 Nm/6.000 rpm 
Rasio kompresi: 10:1 
Pasokan bahan bakar: PGM-FI 
Tipe sasis: Steel Semi Double Cradle 
Ukuran ban depan: 90/90 - 21 M/C 54 H Tube Type
Ukuran ban belakang: 150/70 R 18 M/C 70 H Tube Type 
Kapasitas tangki: 18,8 liter
P x L x T: 2.335 x 930 x 1.475mm
Jarak sumbu roda: 1.575 mm 
Jarak terendah: 250 mm 
Tinggi jok: 850 mm (low), 870 mm (high) 
Bobot: 232 Kg (ABS), 242 kg(DCT)

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa