Jakarta - Motor custom kini banyak diincar oleh para riders. Alasannya, selain sebagai aktulisasi diri, juga karena ingin tampil berbeda dibanding lainnya.
Yang penting narsis bro. Untuk bisa mewujudkannya tentu butuh pengorbanan yang tak sedikit.
Mulai dari mencari motor yang sesuai untuk custom sampai juga memilih bengkel yang mampu melakukan ubahan.
“Anak muda sekarang lebih milih beli motor second untuk dibikin custom, daripada beli motor baru,” kekeh Dedy Santoso, pemilik toko Desa Kustompart saat ditemui (22/7).
Pilihannya juga cukup luas. Konsumen biasanya punya selera berbeda-beda. “Bergantung dengan tren yang sedang in. Pilihan konsumen ke motor custom biasanya tampilan bratstyle, japstyle, scrambler dan juga bradcafe,” ungkapnya.
Untuk melakukan custom, tentu barang-barang yang dipakai juga pilihan. Bisa dengan membeli dari luar negeri bahkan juga membuatnya langsung. Dedy mengaku menjalani kedua cara tersebut.
Caranya, akan melalukan impor untuk barang-barang luar negeri. Sementara untuk yang pesanan ‘lokal’ bekerjasama dengan pengrajin dari Bandung dan Jateng.
“Awalnya kita kasih sampel ke pengerajin, kalau barangnya bisa sesuai sama yang kita mau baru produksi secara massal,” sebut pria ramah ini.
Toko yang berlokasi di Jalan Hankam No. 19 Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat ini juga menyediakan paket pembelian barang custom dengan harga yang terjangkau. Dibanderol mulai dari Rp 1.720.000 sampai dengan Rp 5 jutaan.
“Yang Rp 1 juta paling bagian part atasnya saja, bodi set, tangki dan stang. Kita bikin harga yang masuk akal saja, kalau dulu memang bisa ada yang sampai Rp 10-15 juta,” ungkap Dedy.
Namun, barang-barang yang sudah paket ini tidak dapat pilih sendiri oleh pembeli. Artinya, sesuai dengan list produk yang ditawarkan Desa Kustompart.
“Kalau berbeda, barangnya jadi dihitung satuan harganya, karena kita sudah buat diskon juga paket ini,” jawab Dedy.
Selain itu Dedy menjelaskan bahwa sedang menyiapkan paket untuk motor BMW Brat yang ingin dibuat kustom bratcafe style dengan harga Rp 4,5 juta. Selain membuka toko, Dedy juga menawarkan produk-produk partnya ini di Otobursa.com.
Jadi, bagi kalian yang tidak sempat untuk menyambagi gerainya, bisa langsung klik situs penjualan barang otomotif besutan OTOMOTIF GROUP ini.
“Saya tertarik gabung di Otobursa ini, karena memang segmennya otomotif jadi orang sesuai, kalau situs lain kan lebar banget,” tutur Dedy. (DWI/otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR