Yakni filter bahan bakar.
Ini karena biodiesel B20 ini memiliki senyawa ester yang mampu merontokkan kotoran dalam tangki bahan bakar dan saluran bahan bakar (fuel line).
Kotoran sisa bahan bakar diesel biasa yang tergerus ini akan tertampung di filter bahan bakar.
"Karena biodiesel B20 saat masuk ke tangki akan meng-flush sisa bahan bakar diesel biasa yang mengandung lebih banyak sulfur," jelas Didi.
(BACA JUGA:Alarm Toyota Kijang Innova Bisa Dibobol Tanpa Alat)
Jika banyak kotoran yang mengendap di filter bahan bakar bisa menyebabkan pasokan bahan bakar menjadi berkurang.
Efek terburuknya, tumpukan kotoran yang terlalu banyak di filter dapat membuat mobil mogok.
Hal ini tentu akan membuat interval penggantian filter bahan bakar menjadi lebih lebih cepat dari biasanya, terutama saat penggunaan biodiesel B20 di awal.
Di Indonesia sendiri, pemerintah menetapkan kewajiban penggunaan biodiesel B20 mulai 1 September 2018.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR