Otomotifnet.com - Ngebut kencang di kompetisi off-road, hingga jumping melibas berbagai handicap, sudah hal biasa dilakukan Casper.
Casper si Tuyul lucu dan baik hati di film animasi itu? Eit, bukan!
Casper yang dimaksud adalah jip tubular off-road berbasis Suzuki Jimny LJ80 tahun 1981.
Oleh pemiliknya diberi nama Casper.
“Tapi memang nama Casper memang diambil dari tokoh kartun hantu baik hati dan cerdik itu, karena cocok buat jip ini"
"Soalnya lincah. Start di sini, eh tahu-tahu sudah sampai di sono, alias finish, hahaha..,” ujarDoddy Raharjo, off-roader asal Bantul, Jawa Tengah, yang membela tim Raharjo Racing Team (RHJRT) pakai si Casper ini.
Menurut Doddy, Casper dibangun dan dipersembahkan buat putri keduanya, Alya Raharja, yang memang tertarik dengan dunia off-road.
Padahal masih duduk di bangku kelas 6 SD di Al Azhar Bantul.
Wiihh.. mantab!
“Saya lihat potensinya yang suka dunia off-road. Saat di stadium off-road 2016 silam, dia girang jadi navigator"
"Saya tawarin jadi off-roader, eh dia bilang mau. Ya sudah, saya bikinkan si Casper ini buat dia, agar kelak siap digas olehnya di ajang off-road, khususnya kelas 1000,” yakin Doddy yang juga punggawa Garage 77.
Buat tahu aja, Casper bukan karya pertama dari Garage 77.
Dari data yang ada, bengkel itu juga pernah hadirkan Kovitular.
Yakni jip modifikasi Kotrik Vitara tubular, yang sudah melenggang di kompetisi off-road dan juga slalom.
Beberapa podium juara sudah diraihnya.
Selain itu, bengkel yang bermarkas di jalan dr. Wahidin Sudirohusodo Nogosari Trirenggo Bantul ini, juga menggarap jip off-road berlabel Wisanggeni milik 2 bersaudara Adip dan Aavan.
Off-roader kakak adik asal Yogyakarta ini berkiprah di kelas under.
Intinya Casper itu karya kesekian kali dari Garage 77.
INI RAMUANNYA
Secara keseluruhan, spesifikasi si Casper ini seperti jip adventure off-road kelas 1000 pada umumnya.
Frame tubularnya dibuat full dari pipa seamless SCH40.
Sementara dapur pacunya mengandalkan milik LJ80 berkode F10A, yang diklaim cukup mumpuni di kelas tersebut.
“Mesinnya tentu kita upgrade lagi. Pistonnya pakai oversize 150, trus porting polish serta setting karburator"
"Pengapiannya masih platina, namun ada tambahan booster pengapian ciptaan Bambang CDI, rekan saya orang Bantul juga,” beber Doddy yang kabarnya juga tengah siapkan mesin injeksi 1.000 cc, untuk menggantikan mesin bawaan ini bila diperlukan.
Untuk sektor kaki-kaki dan penerus daya, ia jejali gardan SJ410, baik di depan maupun belakang, yang sudah direinforce.
Final gearnya pakai 9:43.
Gardan ini ditopang sistem suspensi four link, dengan Race Face coil over di depan dan Profender coil over di belakang.
Paduan ini membuatnya jadi licah saat melibas trek keriting.
Lantas sistem pengereman dibikin cakram semua hasil modifikasi.
“Dibuat sistem cutting break, namun manual. Khusus yang depan, sistem remnya bisa difungsikan sendiri-sendiri"
"Makanya tuas rem yang berada di kabin tengah, antara jok driver dan navigator, ada 2 buah. Model begini sangat oke saat melahap tikungan"
"Saat butuh nikung ke kanan, ban depan kanan bisa direm sendiri sehingga saat nikung lebih cepat,” yakin off-roader 42 tahun ini.
Tak hanya itu, sistem kemudi di Casper juga diklaim mantap.
Padahal terlihat tak ada komponen sistem kemudi macam PSC.
yang ada cuma worm steer Crown yang katanya ala PSC.
“Dicustom seperti pemasangan PSC di tengah di gardan depan. Biasanya kan di sasis,” papar Doddy lagi.
Kelebihannya, ketika selepas jumping, mendaratnya ban depan enggak akan belok.
Beda jika worm steer dipasang di rangka, pasti suka belok.Oh ya, dalaman worm steer ini juga sudah ditune up biar lebih ringan.
Maklum, yang bawa nantinya kan anak perempuan,” tutup Doddy, sembari menambahkan bahwa pada 2018 ini, Casper pernah podium 1 dalam ajang Monster Road di Cirebon dan Banten. Gombak / OTOMOTIF
Plus : Lincah di lintasan dan banyak terapkan teknologi custom
Minus : Sistem bahan bakar masih karburator, sehingga ketika posisi miring, mesin kadang tersendat
DATA MODIFIKASI
Mesin & Trabnsmisi :
Tipe mesin F10A karburator, pengapian standar platina ditambah booster, sistem knalpot 4-1, transfercase Jimny SJ410, gardanJimny SJ410, final gear 9:43
Rangka, Kaki-kaki & Suspensi :
Full tubular seamless SCH40, rem cakram Jimny SJ410 depan belakang, cutting break custom, sokbreker coil over Raceface (depan) Profender (belakang), pelek OME LJ80, ban Simex31 R15, bucket seat, seatbelt Crow, setir PRP, power steering Crown, tangki stainless
Bengkel : Garage77. Telp. 0878-3929-3777
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR