Otomotifnet.com - Big brake kit atau sering disingkat BBK, adalah sebutan lain dari komponen pengereman aftermarket yang ukurannya lebih besar dari bawaan mobil.
Peranti ini kerap dipasang sejalan dengan peningkatan performa mesin atau mobil mengaplikasi pelek berdiameter gambot.
Fungsinya jelas agar performa pengereman lebih baik.
“Penggunan big brake kit meningkatkan performa pengereman sekitar 40 hingga 60% dibandingkan standarnya,” buka Hans Steven, penggawang SpeedZ Performa, penyedia beberapa merek big brake kit (BBK).
(Baca Juga: Yamaha NMAX Dikawal Tiga Cakram, Livery Identik Mobil F1, Pendingin Pindah Tengah)
Di pasaran banyak tersedia merek-merek BBK, mulai dari Brembo, AP Racing, Fella, WP Pro, K Sport dan lainnya.
Satu set big brake kit biasanya terdiri dari kaliper, cakram, center hub, adaptor (pegangan kaliper belakang) dan slang rem plus minyak rem.
Disamping itu, secara penampilan membuat roda menjadi terlihat lebih berotot alias penuh.
Bagaimana cara pilih dan pasangnya, berikut ini adalah beberapa tips seputar pemasangan BBK. Rendy
TERGANTUNG DIMENSI PELEK
Dalam melakukan penggantian big brake kit, biasanya ukuran pelek yang digunakan jadi patokan awal bagi pedagang untuk menentukan ukuran yang sesuai.
Pasalnya, BBK tersebut ditawarkan dengan banyak pilihan ukuran kaliper dan diameter cakram.
Kepala babi (kaliper) dengan ukuran mini, biasanya dipakai untuk pengereman belakang.
Sedangkan small dan medium, bisa untuk depan serta belakang. Kalau yang big, sudah bisa dipastikan untuk pengereman depan.
Berikut ini kisaran ukuran diameter pelek dan penggunaan disc brake-nya.
15 inci – 286 mm
16 inci – 310 mm
17 inci – 330 mm
18 inci - 365 mm
19 inci – 380 mm
20 inci – 405-410 mm
KAMPAS REM
Penggantian part yang satu ini, enggak bisa sembarangan.
Pastikan menggunakan yang sesuai mereknya.
Selain dari merek terkenal macam Brembo dan asli standar pabrik, ada juga pilihan kampas rem non orisinal, dengan kualitas yang enggak perlu diragukan.
Bahkan ada yang dijual lebih murah dari kampas orisinal, serta dirancang untuk kaliper keluaran Brembo, salah satunya yaitu merek Bendix.
“Kampas Brembo sendiri ada dua, bikinan Cina dan Italia. Tapi, sama-sama asli Brembo,"
"Bedanya ada di material dan harga, bikinan Italia lebih lama pakainya, tapi harganya bisa dua kali lipat,” katanya.
Sedangkan untuk rem AP Racing, biasanya menggunakan kampas rem Ferodo bikinan Italia.
PEMASANGAN
Memasang BBK sebenarnya tidak sulit.
Namun benar-benar perlu diperhatikan paket pengereman tersebut, apakah memang sesuai dengan kendaraan yang akan dipasang.
Sebab jika tidak sesuai tentu harus membuat dudukan kaliper agar sesuai.
Belum lagi jika beda PCD kendaraan, disc brake juga harus dilubangi lagi sesuai PCD baru.
Kalau memang kit spesifik pasti sudah sesuai dengan kendaraan yang akan dipasang.
Tentu pemasangan sangat mudah dan cepat.
Namun opsi custom bracket dilakukan kalau spek big brake kit tidak sesuai dengan jenis mobil.
Hans menjamin kalau dudukan atau bracket custom-nya presisi dan aman, “Kita garansi semua komponen big brake kit sampai satu tahun,” promonya.
MINYAK REM
Seringkali ada pertanyaan, apakah penggunaan big brake kit mesti disertai menggunakan minyak rem dengan angka DOT lebih tinggi?
Khususnya berkaitan terhadap nilai titik didihnya. Jawabannya, tergantung.
“Untuk penggunaan harian, pakai minyak rem sesuai rekomendasi pabrikan saja, biasanya DOT 3 atau DOT 4,” terang Hans.
Namun untuk keperluan balap di sirkuit yang memaksa performa rem mencapai titik panas lebih tinggi, “Bisa pakai minyak rem DOT 5.1 atau RBF (Racing Brake Fluid),” jelas Hans lagi.
Lantas apa efeknya kalau menggunakan minyak rem DOT 5 untuk keperluan harian, “Efeknya bikin beberapa bagian karet jadi cepat getas,” wantinya.
KEASLIAN
Tak dapat dipungkiri komponen big brake kit replika atau palsu, cukup banyak beredar di pasaran. Namun beberapa produk sudah mengantisipasinya.
Seperti AP Racing, mereka punya QR Code unik di setiap komponen disc brake-nya.
“Jadi pas beli, kita wajib memasukan kode/scan dan isi form di web resminya, ini membuktikan keasliannya,” terang Hans.
Sedangkan setiap pembelian Brembo asli, selalu disertai kartu yang disebut anti-counterfeiting card.
Kartu ini berisi kode 6 digit untuk pengecekan via website resmi Brembo, untuk menunjukkan keasliannya.
ELECTRONIC PARKING BRAKE
Untuk mobil-mobil yang menggunakan sistem rem tangan (parking brake) model electric parking brake.
Penggantian BBK mesti disertai dengan mengganti kaliper electric parking brake aftermarket.
“Karena kan disc brake BBK juga berbeda, jadi mesti ganti juga,” kata Hans.
Hans menawarkan dua solusi, yang pertama adalah custom.
“Jadi, bagian kaliper dimodifikasi agar bisa masuk ke bagian BBK-nya. Kita bikin lebih lebar dan diperkuat,” jelasnya.
Opsi kedua adalah penggunaan komponen aftermarket.
Sudah ada merek Belfe keluaran Jepang, untuk menggantikan electronic parking brake bawaan mobil.
Kisaran harga
Brembo 18z 6 pot
355 mm R18 Rp 35 juta
380 mm R19 Rp 36,5 juta
405 mm R20 inci Rp 38 juta
Brembo General 6 pot
355 mm R18 Rp 40 juta
380 mm R19 Rp 42 juta
405 mm R20 Rp 45 juta
AP Racing CP9440 4 pot Pro 5000R
300 mm R16 Rp 32,5 juta
330 mm R17 Rp 33 juta
345 mm R17 Rp 34 juta
AP Racing CP 9040 6 Pot
332 mm R17 Rp 32,5 juta
355 mm R18 Rp 33 juta
378 mm Rp19 Rp 36 juta
Fella Racing 4 pot
330 mm R17 Rp 20,4 juta
350 mm R18 Rp 21,2 juta
370 mm R19 Rp 22,9 juta
SpeedZ, Green Lake City, Rukan CBD Blok L no 7, Cipondoh, Tangerang. 081382077777
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR