STROKE UP
Gak hanya bore up, pengerjaan dilanjutkan dengan stroke up menggunakan kruk as BRT.
“Panjang langkahnya jadi 62 mm, standarnya cuma 57,8 mm,” tambah Hasta panggilannya.
Otomatis kapasitas mesin kembali melonjak, dengan piston 70 mm dan panjang langkah 62 mm, kapasitas mesin CRF150L ini menjadi 238,5 cc.
Wow! Cocok disebut CRF240L!
VALVE & PORTING
Karena kapasitas ruang bakar sudah ‘membengkak’, saluran masuk dan keluar campuran udara dan bahan bakar juga diperbesar.
Caranya dengan menggunakan klep BRT berdiameter 34 mm untuk in dan 29 mm pada ex.
“Head juga pakai BRT yang sudah di-porting dengan mesin CNC. Dengan proses porting CNC tentu saja hasilnya jadi lebih presisi."
"Oiya seating klepnya pakai nikel yang lebih kuat dibanding albronze,” jelasnya.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR