Karena saat off road motor lebih banyak bergerak, sehingga badan harus bisa menyeimbangkannya. Apalagi kalau terjatuh, perlu usaha ekstra mendirikannya.
Selain itu, hawa panas dari radiator di sisi kanan terasa semilir di kaki ketika mesin sudah panas. Di betis kiri juga sedikit terasa panas dari leher knalpot ketika di kemacetan, kalau sudah jalan sih gak terasa.
Kemampuan pengereman yang menggunakan cakram model gelombang, depan 240 mm dengan kaliper 2 piston dan belakang 220 mm kaliper 1 piston, performanya terasa cukup.
Mampu menghentikan laju dengan baik, master rem juga terasa empuk ketika ditekan.
Baca Juga: Ninja ZX-25R Ditawari Filter Udara Buat Seumur Hidup, Rp 600 Ribuan
PERFORMA
Yamaha WR 155R dibekali mesin yang serupa seperti R15. Spesifikasinya 155 cc, SOHC 4 katup dengan VVA, injeksi, pendingin cairan, dan transmisi 6 percepatan.
Klaim tenaganya 16,4 dk di 10.000 rpm dengan torsi 14,3 Nm di 6.500 rpm.
Ketika dinyalakan suaranya sedikit kasar khas mesin keluarga V-Ixion, terutama ketika gas dibuka penuh yang diiringi sedikit getaran pada footstep dan setang. Tapi vibrasi di putaran rendah tidak terlalu terasa.
Karakter tenaganya terasa kuat sejak putaran rendah, jadi untuk merayap pelan di jalan off road yang butuh tenaga instan, cukup entak gas maka motor langsung melaju tanpa jeda.
Baca Juga: Honda ADV 150 Radiator Aman Dari Krikil, Pasang Cover Ini, Bahan Aluminium
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR