Di bawah setang tidak ada gantungan barang atau konsol, justru ada tuas parking brake yang posisi menyatu dengan bodi di sisi kanan.
Untuk mengaktifkannya cukup menariknya secara penuh, lalu untuk melepasnya tarik kembali tuas.
Oiya parking brake ini kalipernya terpisah dengan kaliper rem belakang, jadi parking brake ini masih manual menggunakan kabel bukan hydraulic.
Jika butuh ruang penyimpanan disediakan di bawah jok. Meski dimensinya tidak terlalu panjang karena ada tangki bensin 13,1 liter di depannya, tapi kapasitasnya 21 liter yang bisa menampung sebuah helm full face.
Dan masih ada sedikit celah juga untuk menyimpan elap atau sarung tangan.
Baca Juga: W175 Komstir Lebih Awet, Pakai punya KLX 150, Pengerjaan 4 Jam
Bagasinya dilengkapi lampu LED yang lumayan membantu ketika mencari barang saat kondisi gelap. Ada juga 12 V power socket untuk mengisi daya smartphone.
Yang keren di standar tengahnya, ada stopper di kedua sisinya. Fungsinya agar X-ADV gak bisa terguling ketika diposisikan standar tengah walau tempatnya tidak datar.
Fitur keamanannya ada side stand switch, lalu ada ABS di ketika kalipernya yang menjaga roda dari terkunci.
Ada juga Honda Selectable Torque Control (HSTC) atau biasa dikenal dengan traction control system.
Terdapat 2 level HSTC, level 2 merupakan default ketika baru menyalakan motor. Di level 2 ini HSTC benar-benar menjaga roda belakang dari selip.
Baca Juga: Kopling Jadi Lebih Halus, Pakai Suter Clutch, Harga Setara BeAT
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR