Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bus Listrik Baru Diuji Coba, Kadishub DKI Jakarta Ingatkan Penerapan Jangan Hangat-hangat Tahi Ayam

M. Adam Samudra,Ignatius Ferdian - Rabu, 9 September 2020 | 17:30 WIB
Salah satu bus listrik tipe single low entry tipe K9 yang di uji coba selama 3 bulan kedepan untuk melayani warga keliling Balai Kota-Blok M secara gratis.
Wartakotalive / Joko Supriyanto
Salah satu bus listrik tipe single low entry tipe K9 yang di uji coba selama 3 bulan kedepan untuk melayani warga keliling Balai Kota-Blok M secara gratis.

Otomotifnet.com - Saat ini kendaraan listrik masih jadi topik hangat yang terus dibahas oleh pemerintah atau pun pengusaha.

Bahkan di indonesia, pengembangan kendaraan listrik didukung penuh oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

Tentu hal ini menjadi upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi emisi kendaraan bermotor.

Hal itulah yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, pada virtual Workshop Kesiapan Industri Electric Vehicles (8/9/2020).

Baca Juga: Bridgestone Bikin Turanza Eco Berteknologi Enliten Buat Volkswagen ID.3

"Seperti kita ketahui bahwa emisi kendaraan memiliki dampak negatif terhadap kesehatan dan perubahan iklim. Sehingga ini sudah sewajarnya menjadi perhatian. Kami dari Pemprov DKI Jakarta terus suport implementasi kendaraan listrik di Jakarta," sambungnya.

Menurut Syafrin, saat ini di Jakarta sedang uji coba bus listrik dengan trayek Balai Kota hingga Blok M.

Sehingga diharapkan melalui uji coba ini dapat diketahui hasil yang postif yakni diantaranya cara oprasional bus listrik yang baik.

"Yang paling penting dalam uji coba ini tentu kami juga ingin meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan umum dengan kelebihan yang ditawarkan," ungkapnya.

Baca Juga: Kendaraan Listrik Wajib Lulus Uji Tipe Tambahan, Apa Saja Detailnya?

Syafrin menambahkan, jangan sampai penerapan kendaraan ramah lingkungan seperti kendaraan listrik menjadi 'anget-anget tahi ayam'.

"Dalam rangka memperbaiki kualitas udara Jakarta kita meluncurkan bus dengan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG)."

"Tapi kemudian dukungan yang didapatkan oleh Jakarta terhadap implementasi ini boleh dibilang semuanya hanya panas panas tahi ayam," pesannya.

Menurut Syafrin, untuk memajukan kendaraan listrik diperlukan komitmen yang kuat.

Baca Juga: Kendaraan Listrik Harus Punya Suara Dua Tahun Lagi, Kemenhub Beberkan Alasannya

Tidak hanya dari pemerintah tetapi juga komitmen pelaku usaha dan stekholder lainnya agar implementasi bus listrik ini tidak hangat-hangat tahi ayam.

"Kami berharap implementasi kendaraan listrik di Jakarta khususnya itu dapat segera terealisasi secara masif," tutupnya.

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa