Otomotifnet.com - Pertamina mendorong penggunaan bahan bakar berkualitas sekaligus mengoptimalkan pembayaran non tunai. Langkahnya melalui diskon pembelian Pertamax sebesar Rp 250 per liter.
Caranya dengan melakukan transaksi non tunai melalui aplikasi MyPertamina, maka pembelian Pertamax bisa lebih hemat Rp 250 per liter.
“Transaksi non-tunai dengan aplikasi MyPertamina juga dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT), yang dicanangkan Bank Indonesia sebagai pemegang kebijakan moneter,” terang Rustam Aji, Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus (Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara).
Sebelumnya Pertamina juga telah meluncurkan program harga khusus Pertamax secara nasional, yang berlaku sejak tanggal 12–31 Oktober 2020.
Baca Juga: Mau Bikin Usaha Sendiri, Pertamina Ajak Bermitra Garap Pertashop
“Caranya cukup mudah bagi konsumen yang membeli Pertamax di SPBU Pertamina cukup melakukan pembayaran secara non-tunai menggunakan LinkAja dari aplikasi MyPertamina,”
“Maka langsung mendapatkan harga khusus lebih hemat Rp 250/liter,” sebut Putut Andriatno, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina.
Jaringan SPBU Pertamina sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina di seluruh Indonesia. Daftar SPBU untuk program ini bisa dilihat di website mypertamina.id.
“Tentunya program-program ini wujud komitmen Pertamina untuk selalu memberikan pelayanan terbaik, baik dari sisi kualitas bahan bakar maupun keuntungan menarik untuk konsumen setia” imbuh Putut.
Transaksi non tunai, mampu meminimalisir kontak fisik dengan uang tunai, baik kertas ataupun logam yang sebaiknya dikurangi penggunaannya di masa pandemi Covid-19.
“Karena pembayaran secara non-tunai atau biasa disebut cashless, terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman, dan efisien,” tambah Rustam.
Masih menurut Rustam, sebanyak 1.171 SPBU di wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat melayani pembayaran nontunai melalui aplikasi MyPertamina.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR