Bagian penerangan alias lampu-lampu, kedua motor dilengkapi headlamp LED.
Namun, untuk Aerox lampu lain kecuali stoplamp masih mengusung model bohlam. Lain halnya dengan Vario yang sudah all LED lighting.
Khusus untuk pengendara Aerox tak perlu takut kehabisan baterai gadget saat sedang berkendara, karena ada electric power socket yang terletak pada laci depan sebelah kiri.
Suspensi depan keduanya mengusung model teleskopik. Untuk Vario suspensi belakangnya menggunakan monosok, sedangkan Aerox dual sok.
Kemudian, Honda melengkapi Vario 150 dengan ban berukuran 90/80-14 di depan dan 100/80-14 di belakang.
Sedang Aerox lebih gambot, yaitu 110/80-14 depan dan 140/70-14 di belakang. Oiya, bannya juga sama-sama tubeless.
Soal sistem pengereman, keduanya sepakat dengan penggunaan single disc di depan dan tromol di roda belakang. Bahkan kaliper rem depan sama-sama tunggal.
Bedanya di Aerox tipe S sudah ada ABS 1 channel, Vario belum ada.
Honda dan Yamaha juga menyematkan sistem starter mesin seamless dan start-stop pada skutiknya ini.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR