Meski begitu karakter busa joknya tebal dan empuk. Lengkap dengan sandaran tulang ekor yang nyaman. Mirip kuda kan?
Dengan bodi yang terbilang panjang karakter suspensi motor ini justru nyaman dan empuk untuk bobot 57 kg.
Tapi ketika melakukan pengereman keras atau menghajar lubang, suspensi depannya seringkali bottoming.
Begitu pula suspensi belakang ketika dipakai berboncengan, jedug-jedug!
Yamaha Aerox 155 dibekali ban gambot berukuran 110/80-14 dan 140/70-14 di belakang, gede banget kan?
Besarnya ban ini berpengaruh pada handling, di mana bagian belakang terasa tertahan ketika diajak rebah akibat profil ban mengotak.
Namun sisi positifnya ban tebal ini dapat membantu meredam guncangan ketika melewati jalan rusak dan tidak rata, tapi bukan off-road juga ya! Hehee…
Skor: Vario 150: ** Aerox 155 VVA: *
Performa
Basisnya Vario 150 ini masih menggunakan mesin yang sama seperti generasi sebelumnya, namun ada perbedaan di boks filter yang lebih besar dan knalpot yang lebih pendek, dengan silencer sporty mirip seperti CBR150R.
Dengan klaim tenaga 13 dk di 8.500 rpm dan torsi 13,4 Nm pada 5.000 rpm ternyata tenaganya josss!
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR